Apa Itu Cladding

Apa Itu Cladding

Apa itu Cladding – Didalam dunia Konstruksi banyak yang masih belum Mengetahui tentang Cladding. Istilah Cladding mungkin belum begitu kenal atau Terdengar di telinga Masyarakat. Masyarakat hanya tau tentang plester yang dimana bahan nya hanya semen dan pasir lalu Menggunakan cat.

Tidak dengan Cladding, Cladding Memiliki Sentuhan seni yang akan Membuat rumah anda Seketika Terlihat Berbeda ketika Menggunakan Cladding : Sentuhan seni. Dan dapat Mengkreasikan Tampilan Eksterior rumah Sesuka hati yang dapat Menambah kesan yang berbeda dari desain rumah lainnya, yang bahkan mungkin anda akan tidak Mengenali rumah anda sendiri ketika anda Memakai Cladding dengan Sentuhan seni. Selain Menambah kesan Tersebut, Cladding juga dapat Memperkuat Bangunan.

Berikut adalah Penjelasan lebih lengkap terkait dengan Cladding.

Pengertian Cladding

Cladding Merupakan salah satu teknik dalam Konstruksi dengan Menggunakan material yang berbeda – beda dengan tujuan membuat suatu lapisan, terutama pada tembok rumah. Pada dasarnya, teknik Cladding ini digunakan dalam rangka Meningkatkan nilai Estetika dalam sebuah Bangunan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu teknik Cladding tersebut justru banyak dimanfaatkan untuk digunakan sebagai pelapis dalam mencegah air agar tembok tidak bocor-bocor dan berbagai kelembaban lainnya di tembok rumah dan dapat menyebabkan kerusakan.

Cladding tentu saja dilakukan untuk membuat struktur rumah menjadi lebih mewah,kuat dan kokoh tanpa menghilangkan nilai estetikanya dasarnya. Dengan melakukan cladding akan dilakukan pemasangan material dengan bahan tertentu untuk selanjutnya direkatkan pada bagian dinding Eksterior Bangunan sebagai hasil akhir ada lapisan yang paling luar.

Fungsi Penggunaan Cladding

  1. Clading Sebagai Penopang Struktur Utama

Pada dasarnya, Cladding digunakan sebagai penopang struktur utama karena dibuat dengan berbagai material yang kuat dan tahan lama. Tidak hanya ditempelkan pada dinding, Cladding juga dibangun dan dibuat melalui pondasi bawah. Hal tersebut yang kemudian membuat Cladding dikatakan berfungsi sebagai penopang struktur utama.

  1. Sumber Energi

Cladding berfungsi sebagai sumber energi karena sering kali digunakan sebagai unit penghasil energi, salah satunya energi panas atau listrik. Sebagian besar masyarakat di negara-negara maju seperti Eropa telah menggunakan cladding sejak lama sebagai bahan material yang memiliki banyak fungsi seperti penggunaan panel surya yang dijadikan eksterior yang meyerap energy dan merubahnya menjadi energy listrik untuk sebuah bangunan. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa fungsi penerapan cladding tidak hanya untuk segi estetika semata saja.

  1. Cladding Dapat Memberikan Sentuhan Seni

Sudah tidak rahasia lagi, penggunaan Cladding sebaga penghias eksterior maupun interior sebuah bangunan dan kebanyakan masyarakat menganggap bahwa penggunaan Cladding ialah untuk menambah nilai estetika saja. Hal tersebut tentu saja tidak salah, karena Cladding wall bahkan sudah dianggap ke dalam item wajib yang berhubungan dengan desain arsitektur rumah minimalis. Banyak rumah dan bangunan yang dinilai semakin mewah dan indah jika menggunakan Cladding dengan material yang tepat pula. Dengan memilih material yang sesuai untuk bangunan anda. Maka hunian akan mendapatkan dua hal sekaligus.

Jenis Material Cladding

  1. Material Kayu

Material Cladding yang dapat dijadikan pilihan salah satunya adalah kayu. Material kayu dapat digunakan sebagai pelapis dinding bagian luar yang memiliki banyak kelebihan. Beberapa kelebihan penggunaan material kayu di antaranya adalah tahan terhadap cuaca, kuat, serta dapat mengurangi suhu panas di dalam bangunan tersebut. Pilihan material kayu juga beraneka ragam, di antaranya. Namun, ada satu hal penting yang harus diperhatikan saat menggunakan material kayu dalam Cladding, yaitu perlu perawatan yang lebih sulit serta melakukan pengecatan ulang agar kayu tidak dan desain rumah anda tidak cepat terlihat bosan. Dari segi harga, penggunaan material kayu dalam Cladding tergantung pada jenis kayu nya. Karena kayu memiliki jenis dan harga yang berbeda-beda.

  1. Material Vinyl

Material dalam Cladding kedua adalah Vinyl. Sebagai bahan pelapis, material yang terbuat dari Polyvinyl Chloride (PVC) dan panel resin ini Memiliki Keunggulan dalam segi harga karena lebih Terjangkau. Pada saat proses Pemasangan dan Penggantian saat terjadi Kerusakan, material Vinyl juga Dinilai lebih mudah Digunakan karena bentuk nya yang gampang Dipotong. Selain karena bahannya yang ringan, material Vinyl juga Memiliki usia pakai yang panjang dan tidak Membutuhkan banyak Perawatan yang rumit untuk Menjadikannya tetap Terlihat Menarik.

  1. Material Batu Veneer

Batu Veneer Merupakan material Cladding yang Menggunakan Batuan dengan Tekstur yang Berlubang. Tekstur Berlubang Tersebut dapat Berfungsi sebagai Bembantu Pengontrol suhu ruangan.

Namun, Kekurangan dari material ini ialah biaya yang Dikeluarkan akan cukup besar karena batu Veneer yang Terbentuk sangat alami dan Memiliki bentuk yang cocok untuk Interior dan Eksterior Bangunan. Tipe Cladding dengan material ini paling banyak Digunakan di Indonesia, salah satu faktor nya tentu saja karena cukup tahan dengan Perubahan cuaca yang Ekstrim.

  1. Material Metal Atau Logam

Material metal atau logam, dalam logam ini umum nya terbuat dari bahan metal, baja, atau Alumunium. Material Alumunium Tersebut biasa nya banyak Digunakan di Bangunan – Bangunan pada wilayah pesisir, karena material nya lebih tahan karat di banding baja yang biasa. Sedangkan material baja lebih banyak di gunakan pada Bangunan – Bangunan di wilayah daratan. Dalam segi harga, material Cladding ini Beraneka ragam Tergantung pada jenis logam nya.

  1. Exterior Insulation And Finish System (EIFS)

Exterior Insulation and Finish System (EIFS) sebenar nya adalah material yang mirip dengan semen, Perbedaannya ialah asal nya Merupakan dari unsur buatan. EIFS Termasuk ke dalam jenis yang paling populer karena material ini banyak kita Temukan di kota – kota. Yang Memiliki kesan Tersendiri bagib= Bangunan yang Menggunakannya.

  1. Memperkuat Struktur Bangunan
  2. Mudah untuk Perawatannya
  3. Memiliki banyak Varian Desain
  4. Menciptakan Suasana Nyaman dan Aman

Beberapa hal yang perlu Diperhatikan sebelum Melakukan Cladding.

  • Pilih Material Terbaik

Seperti yang sudah Diceritakan di atas, setiap material Cladding Memiliki Kelebihan dan Kekurangannya masing – masing Tergantung dari jenis material yang anda pilih. Untuk memilih material terbaik untuk Melakukan Cladding : Sentuhan seni ke Bangunanmu, Sebaiknya kamu Memperhatikan faktor seperti daya tahan, biaya, Kemudahan Perawatan dan Pemasangan, masa pakai, dan Kesesuaian material yang cocok untuk anda dan Menggambarkan Bangunan anda sesuai yang anda Inginkan.

  • Pertimbangan Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal atau Bangunan yang hendak Dilakukan Cladding juga sangat penting nih, karena material yang Digunakan akan Berpengaruh besar dengan area yang terkena kondisi cuaca buruk seperti panas Matahari, hujan, atau area yang lembap harus memilih material Cladding yang terbaik dan tahan lama.

  • Bersihkan Dinding Sebelum Pengaplikasiannya

Sebelum memulai Pengaplikasian Cladding, ada baiknya membuat kopi Terdahulu. Lalu, Bersihkan dinding rumah anda dari debu dan pasir yang mengket. Pastikan dinding Dibersihkan Menggunakan kain atau lap lembap yang tidak Berbulu agar dinding tetap bersih. Jika dinding sudah bersih, baru siap Dilakukan proses Cladding.

Perawatan Cladding

Pada umumnya, setiap jenis hunian dan Bangunan perlu Perawatan yang sesuai, begitu pula pada Cladding. Untuk Perawatan Cladding ini Sebenarnya Terbilang cukup Sederhana dan dapat di lakukan sendiri karena tidak Memerlukan bantuan professional. Jika dinding Cladding Terdapat noda atau kotoran, biasa hal Tersebut dapat di hilang kan dengan kain lembab dan sedikit air sabun.

 

Artikel yang sama :
Bagian Penting dalam Konstruksi

Perhatikan Ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

Apa itu Cladding,Apa itu Cladding