Jenis dan Instalasi Anti Petir
Pemasangan anti petir untuk rumah adalah memberikan saluran elektris dari atas bangunan ke tanah dengan tujuan bila ada sambaran petir yang mengenai atas bangunan maka arus petir bisa mengalir ke grounding dengan baik.
Standar kabel penangkal petir atau anti petir yang di gunakan adalah minimal 50 mm” (SNI), untuk memilih kabel penangkal petir atau anti petir di bawah 50 mm” tidak di sarankan walau kenyataan di lapangan banyak di gunakan.
Cara Instalasi Anti Petir
Langkah pertama yang harus di lakukan adalah memilih jalur penurunan kabel penangkal petir atau anti petir, ada 2 hal penting dalam pemilihan jalur kabel penangkal petir ini. Pertama jalur terpendek dengan pertimbangan lebih hemat dan tahanan kabel kecil, Kedua Sesedikit mungkin belokan atau tekukan agar tidak terjadi loncatan keluar jalur kabel (site flasing). Pekerjaan pemasangan dimulai dari bawah atau dari grounding.
Jenis instalasi penangkal petir atau anti petir yang lebih cocok untuk rumah tinggal adalah jenis instalasi penangkal petir konvensional, yakni rangkaian jalur instalasi penyalur petir yang bersifat pasif menerima sambaran petir.
Ada 2 tipe instalasi penangkal petir konvensional yang di gunakan :
Faraday Cage/Sangkar Faraday
Merupakan rangkaian jalur elektris dari bagian atas bangunan menuju tanah dengan beberapa jalur penurunan kabel, sehingga menghasilkan jalur konduktor berbentuk sangkar yang melindungi bangunan dari sambaran petir. Pemanfaatan struktur logam sebuah bangunan bisa dimanfaatkan, misalnya rangka baja, konstruksi beton, frame alumunium, dll.
Franklin Rod/Jalur Instalasi Tunggal
Merupakan rangkaian jalur elektris dari atas bangunan menuju sisi bawah/tanah dengan jalur kabel tunggal, dengan cara memasang alat berupa batang tembaga dengan daerah perlindungan berupa kerucut imajiner dengan sudut puncak 112 derajat. Agar daerah perlindungan luar maka Franklin Rod di pasang pada bangunan teratas (tinggi 1 – 3 Meter).Makin jauh dari Franklin Rod maka perlindungan akan semakin lemah pada areal tersebut.
Instalasi Anti Petir
Secara garis besar, cara pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir sebagai berikut :
- Pada tahap awal pengerjaan di mulai dengan mengerjakan bagian grounding system terlebih dahulu, dengan pertimbangan keamanan dan kemudahan.
- Kemudian dilakukan pengukuran resistansi atau tahanan tanah menggunakan Earth Testermeter, apabila hasil pengukuran tersebut menunjukan < 5 Ohm maka tahapan kerja berikutnya dapat dilakukan.
- Seandainya hasil resistansi atau tahanan tanah menunjukan > 5 Ohm maka di lakukan pembuatan atau penambahan titik grounding lagi di sebelahnya dan di pararelkan dengan grounding pertama agar resistansi/tahanan tanahnya menurun sesuai dengan standarnya < 5 Ohm.
- Setelah selesai membuat grounding penangkal petir, langkah berikutnya adalah memasang kabel penyalur (Down Conductor) dari titik grounding sampai keatas bangunan, tentunya dengan mempertimbangkan jalur kabel yang terdekat dan hindari banyak belokan/tekukkan 90 derajat sehingga kebutuhan material dan kualitas instalasi dapat efektif dan efisien.
- Kabel penyalur petir yang biasa di gunakan antara lain kabel BC (Bare Copper), kabel NYY atau Coaxial. Untuk tempat – tempat tertentu sebaiknya di beri pipa pelindung (Conduite) dengan maksud kerapian dan keamanan.
- Bila kabel penangkal petir telah terpasang dengan rapi, maka tahap selanjutnya pemasangan head terminal petir tentunya harus terhubung dengan kabel penyalur tersebut sampai ke grounding system. Pada saat memasang terminal petir, kita harus menggunakan tiang penyangga yang tingginya minimal 3 Meter.
Artikel yang sama :
Instalasi Listrik
Perhatikan ketentuan layanan kami di :
ngurus imb gratis, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, urus imb murah medan, Jenis dan Instalasi Anti Petir, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb