Fasad Sesuai Fungsi – Metode Arsitektur

Fasad Sesuai Fungsi – Fasad merupakan salah satu elemen arsitektur yang berperan penting pada penampilan sebuah bangunan. Melalui fasad, penampilan bangunan dapat dilihat melalui eksteriornya dan memiliki dampak ke ruangan pada bagian interiornya. Selain untuk menunjang penampilan suatu bangunan, fasad memiliki fungsi lain yang berkaitan dengan ruang-ruang di dalamnya. Fasad arsitektur mempengaruhi view, pencahayaan, ventilasi, kenyamanan pengguna, aliran beban serta servis pada bangunan (Knaack, 2007:8-9).

Maka dapat disimpulkan bahwa fungsi fasad terbagi menjadi 2 aspek, yaitu fungsi pada bagian eksterior dan interior.

1. Eksterior

Pada lingkup eksterior, fasad berfungsi untuk menunjang penampilan bangunan.

2. Interior

Pada lingkup interior, fasad berfungsi menunjang kenyamanan pengguna yang terdiri dari kenyamanan termal, visual dan akustik. Menurut Krier (1988) dalam dalam Suherman (2015) elemen-elemen pembentuk fasad, terdiri dari pintu, jendela, dinding, atap, dan sun shading.Pintu memiliki peranan yang menentukan dalam menghasilkan arah dan makna pada suatu ruang.

Ukuran pintu memiliki makna yang berbeda. Sedangkan jendela pada fasad harus memperhatikan proporsi geometris fasad, penataan komposisi, serta keharmonisan proporsi geometri. Distribusi jendela pada fasad memberikan efek tertentu dalam mempertegas fasad. Jendela dapat bergabung dalam kelompok-kelompok kecil atau membagi fasad dengan elemen-elemen yang hampir terpisah dan membentuk simbol tertentu.

Dinding pada fasad dapat sebagai tonjolan pada bangunan. Sedangkan atap pada fasad merupakan mahkota bangunan yang disangga oleh dinding.

Lalu sun shading dan ornamen merupakan respons fasad pada iklim lingkungan bangunan. Menurut Lippsmeier (1980:74-90) dalam Ramadanta (2010) elemen fasad bangunan yang sekaligus merupakan komponen yang mempengaruhi fasad bangunan yaitu atap, dinding dan lantai.

Jadi elemen fasad arsitektur terdiri dari bukaan, penutup dan pendukung. Elemen fasad pada bukaan terdiri dari pintu, dan jendela atau ventilasi. Elemen fasad pada penutup berupa dinding, atap dan lantai. Sedangkan elemen pendukung berupa sun shading dan ornamen pelengkap.

Elemen-elemen fasad tersebut dapat dihubungkan dengan fungsinya seperti pada tabel di bawah ini. Dapat dilihat bahwa semua elemen fasad mempengaruhi penampilan bangunan. Untuk kenyamanan akustik elemen yang berpengaruh yaitu pintu, jendela, dinding dan atap. Elemen fasad yang berpengaruh untuk kenyamanan visual yaitu jendela, dinding, lantai dan sun shading. Sedangkan elemen fasad yang berpengaruh untuk kenyamanan termal yaitu jendela, dinding, atap dan sun shading.

Tabel Fungsi Fasad

Artikel yang sama :
Esensi Fungsi Ruang

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, Fasad Sesuai Fungsi, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah aristektur, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, Rasio Pengguna 3DsMax vs Sketchup,Perbedaan AutoCAD vs Revit, Perbedaan AutoCAD vs Revit, Rasio Pengguna 3DsMax vs Sketchup, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, Esensi Fungsi Ruang, Esensi Fungsi Ruang, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, 10 arsitek nasional terpopuler, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb