Pondasi Tiang Pancang

Pondasi Tiang Pancang (Tile): Pengertian, Fungsi, dan Jenis

Pondasi merupakan elemen penting pada struktur bangunan, yang letaknya berada di bagian paling bawah. Berguna untuk menopang beban seluruh struktur bangunan karena menghubungkan antara bangunan atas ke lapisan tanah yang keras Sebelum merencanakan pembangunan sebuah bangunan, sangat penting untuk mengenal terlebih dahulu tentang pondasi. Karena pondasi yang kuat akan membuat bangunan rumah bertahan lama dan bisa menghadapi berbagai bencana.

Seperti yang diketahui Indonesia merupakan wilayah yang rawan akan terjadinya bencana alam diantaranya seperti gempa bumi. Oleh karena itu, menggunakan pondasi yang kuat dan kokoh sangat diperlukan dalam membuat sebuah konstruksi bangunan. Apalagi teruntuk perhitungan pemasangan pondasi tiang pancang yang membutuhkan seorang ahli, dan tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang.

Lalu apa itu pondasi tiang pancang? Berfungsi untuk apa pondasi tersebut? Apakah memiliki jenis lainnya? Kemudian apa keunggulan ketika memakai pondasi tiang panca? Berikut ulasannya!

Apa itu Pondasi Tiang Pancang (Tile)?

Pondasi tiang pancang adalah bagian struktural dari sebuah bangunan yang berguna untuk menerima dan mengalirkan beban dari struktur ke tanah pada kedalaman tertentu agar bangunan yang dibangun bisa menjadi kuat dan berdiri dengan kokoh. Pondasi tiang biasanya digunakan apabila tanah pondasi pada kedalaman yang normal tidak mampu mendukung beban dan tanahnya yang keras terletak pada kedalaman yang sangat dalam .

Pada pondasi ini umumnya berdiameter lebih kecil dan lebih panjang dibandingkan dengan pondasi lainnya. Dari segi harga, pondasi ini terbilang cukup mahal, tetapi harganya sangat setimpal dengan kualitas bahan yang ditawarkan. Apalagi pondasi ini terkenal sebagai pondasi yang memiliki daya tahan yang lama dan juga dapat menghindari karat serta pelapukan di dalam tanah.

 

Fungsi Tiang Pancang

Fungsi utama dari pondasi ini adalah untuk mendukung struktur bangunan. Selain itu, pondasi tiang pancang juga memiliki fungsi lain, yakni:

  • Dapat menahan menampung air tanah dan bencana (gempa).
  • Kekuatan pada tiang pondasi dapat menahan tanah galian dan mencegah longsor.
  • Memanfaatkan endapan yang tidak berkohesi bebas lepas agar dapat dipergunakan sebagai alat bantu kontrol penurunan tanah.
  • Penahan gaya desakan ke atas yang disebabkan oleh pergeseran tanah yang tidak stabil.
  • Membuat struktur bangunan menjadi lebih stabil, karena tidak dapat dipengaruhi contohnya seperti udara yang berada di dalam tanah ataupun yang lainnya.

 

Jenis Tiang Pancang

Pondasi ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis yang berbeda, seperti:

  • Pondasi Tiang Pancang Kayu adalah pondasi dengan bentuk tiang pancang menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Contoh dari pondasi ini bisa dilihat pada rumah adat panggung yang ada di Indonesia (Sumatera dan Kalimantan). Biasanya, penggunaan kayu yang digunakan haruslah memiliki kualitas terbaik dan awet hingga ratusan tahun (kayu jati).
  • Pondasi Tiang Pancang Baja (Steel Pile) adalah jenis tiang pancang yang terbuat dari baja. Biasanya pondasi ini berbentuk seperti pipa dan juga persegi panjang sesuai dengan keperluan konstruksi. Pada pengunaan baja, tiang akan memiliki bobot yang ringan namun tetap kuat.
  • Pondasi Tiang Pancang Beton adalah pondasi yang terbuat dari material beton sebagai bahan utamanya. Sesuai dengan namanya, pada proses pembuatannya tiang pancang beton dengan tiang pancang baja akan dicor di tempat atau dibuat akan ditempat lain. Tiang pancang Beton biasanya memiliki beberapa bentuk seperti bulat/ Silinder dan Kotak/ Persegi panjang. Dengan daya yang kuat, tiang-tiang ini termasuk yang paling mahal dibanding yang lain.
  • Pondasi Tiang Komposit merupakan perpaduan antara dua jenis pondasi yaitu tiang pancang baja dan tiang pancang beton. Bahan pembuataan yang sering digunakan adalah baja dan beton. Umumnya, bahan ini berdaya tahan si suhu yang tinggi dengan menggunakan bahan campuran yang telah dirancang.

 

Kelebihan Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang memiliki kelebihan, yakni:

  • Memiliki daya tahan yang lama dan juga dapat menghindari karat serta pelapukan di dalam tanah.
  • Dapat digunakan pada pembangunan skala kecil dan skala besar
  • Pondasi ini digunakan apabila tanah pondasi pada kedalaman normal, yang tidak mampu mendukung beban dari tanah keras yang terletak pada kedalaman yang sangat dalam .
  • Tidak banyak melakukan galian, karena tiang hanya perlu ditancap dengan mesin khusus.

Kekurangan Pondasi Tiang Pancang

Adapun kekurangan dari pondasi tiang pancang, yakni:

  • Harganya terbilang cukup mahal, tetapi sesuai dengan kualitas yang dimiliki.
  • Umumnya pemasangan pondasi menimbulkan guncangan yang sangat keras, agar dapat menahan guncangan tersebut diperlukan kekuatan tambahan dari material beton.
  • Pemasangan tiang pancang memakan waktu yang cukup lama dan harus dilakukan oleh ahlinya.
  • Membuat pondasi tiang pancang ini terbilang cukup sulit, karena harus menghitung dan mengukur tiang yang akan diperlukan agar dapat disesuaikan pada kondisi yang akan ditanam.

 

Artikel yang sama :

Pondasi Dangkal dan Dalam

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

apa itu sloof?, Inspirasi Model Teralis Jendela, ngurus imb gratis, gratis ngurus imb,Ide membangun masjid, 10 Jenis Marmer Terbaik,10 Jenis Marmer Terbaik, desain rumah medan, artikel medan, 5 model pintu gerbang tropis, apa itu sloof?, partisi dinding rumah klasik, model kanopi, model kanopi besi holo, model kanopi besi wf, Kayu Terbaik Untuk Pintu, Kayu Terbaik Untuk Pintu, 10 Jenis Lantai Marmer, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, Molding Dinding Rumah klasik, Molding Dinding Rumah klasik, imb medan murah, urus imb murah medan, 5 Model Jerjak Jendela Terbaru, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb