Granit Tile disebut juga homogenous tile sedangkan keramik dikenal dengan GLAZED keramik. Yang dimaksud homogen pada granit tile yaitu baik warna, motif dan kekuatan dari lapisan atas sampai lapisan bawah mempunyai mutu material yang sama (homogen). Jadi antara yang matang (sudah dipoles) dengan bagian bawahnya struktur penyusunnya sama. Sedangkan Keramik terdiri dari 2 lapisan yaitu terdiri dari lapisan glazur dan lapisan tanah liat. Lapisan atas yang tipis seperti kaca dengan ketebalan 1-2mm adalah glazur.

Bahan baku granit yaitu tanah liat, pasir silika, stain (pewarna) dan feldspar sedangkan keramik yaitu glazur dan tanah liat. Daya penyerapan air dari granit < 0,05% sedangkan keramik 7%. Kekuatan dari granit sebesar > 450kg/cm2 sedangkan keramik sebesar < 300Kg/cm2. Suhu pembakaran untuk granit lebih kurang 1230 derajat celcius sedangkan keramik lebih kurang 1000 derajat celcius.

Pemasangan granit dapat menghubungi Vector 41 Arsitek medan. arsitek vector 41 dan desain Jalan Abdul Hakim Komplek Setiabudi Landmark Blok E No. 13 Kelurahan Tanjung sari Kec. Medan Selayang Kota Medan (061) 42081483 +6285207175877. PT VECTOR 41 architect adalah contractor sekaligus konsultan perencanaan bangunan melayani seluruh daerah Indonesia

Teknik Pemasangan Granit Lantai

Granit merupakan salah satu bahan bangunan yang biasa digunakan untuk menutupi struktur lantai. Jika dibandingkan dengan bahan penutup lantai yang lainnya, granit ini mempunyai keunggulan-keunggulan tersendiri. Di antaranya yaitu granit bersifat kuat, keras, dan kokoh, memiliki daya tahan yang bagus dan ketangguhan yang tinggi, serta kilau permukaannya mengkilap sekali.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang proses pemasangan granit di struktur lantai bangunan. Pada dasarnya, langkah-langkah kerja yang harus dilakukan tidak berbeda jauh dengan pemasangan lantai keramik kok. Anda perlu membuat landasan berupa lantai semen yang mempunyai permukaan rata terlebih dulu. Kemudian pasanglah lantai granit di atasnya. Kalau mau lebih praktis lagi, Anda dapat memanfaatkan lem perekat khusus untuk granit. Ini merupakan material perekat granit yang sangat mudah digunakan. Hasilnya, lantai granit pun bisa menempel sangat kuat dengan landasannya.

LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN GRANIT LANTAI

Berikut ringkasan langkah-langkahnya.

  • Dasaran untuk plaster semen sebaiknya sudah dibuat rata, sehingga memudahkan proses pemasangan untuk hasil yang maksimal
  • Bila menggunakan semen pasir, dianjurkan perbandingan campurannya 1:3.
  • Bila menggunakan lem semen / semen instan, harus sesuai dengan standar yang diberikan oleh masing-masing pabrik semen tersebut.
  • Adonan semen dan pasir dibuat agak kering (tidak terlalu lembek), agar pada saat kadar air menyusut, tidak beresiko tinggi.
  • Permukaan bawah Granite boleh diberi adonan semen dan air yang cukup kental.
  • Campuran semen dan pasir dibuat merata di permukaan yang akan dipasang, disarankan menggunakan trawl.
  • Sebelum Granite dipasang, bagian tepi dari campuran semen pasir dibuang 1 – 1,5cm sepanjang keliling Granite Tile (untuk mengakomodasi tekanan ke samping dari kelebihan campuran tersebut).
  • Kerataan permukaan sangat diutamakan, bisa di cek dan menggunakan potongan Granite sebagai patokan dan juga waterpass panjang.
  • Setelah terpasang bagus, permukaan Granite Tile tidak boleh diinjak selama 4 hari (untuk semen pasir) dan 2 hari untuk lem semen.

 

Bagi Anda yang tertantang untuk memasang lantai granit sendiri, silakan mengikuti panduan langka-langkah selengkapnya di bawah ini ya!

PEMBUATAN DASARAN

Pembuatan lantai dasaran ini bersifat opsional artinya Anda tidak perlu membuatnya lagi jika sudah ahli. Adanya dasaran ini berfungsi untuk mempermudah kita dalam memasang lantai granit, terutama untuk memastikan lantai tersebut sudah dipasang dengan rata atau belum. Dasaran ini terbuat dari campuran pasir dan semen dengan perbandingan 3:1. Jadi tidak ubahnya dasaran ini berupa lantai semen. Buatlah lantai semen yang mempunyai permukaan yang benar-benar rata. Kemudian tunggulah sampai lantai ini mengering. Dengan adanya lantas dasaran tersebut, pemasangan granit akan menjadi lebih mudah.

PEMBUATAN PEREKAT

Adukan perekat untuk memasang lantai granit ini biasanya terbuat dari pasir dan semen yang dicampur dengan komposisi 3:1. Adukan tersebut dibuat dengan tekstur yang agak kering dan tidak terlalu lembek sehingga tidak berisiko mengalami penyusutan secara berlebihan kalau sudah kering. Sebagai alternatif, Anda pun dapat menggunakan semen instan yang sesuai standar pabrik. Penggunaan semen instan jauh lebih praktis daripada semen biasa. Jikalau mau lebih praktis lagi, Anda bisa memanfaatkan lem perekat khusus untuk lantai granit.

TEKNIK PEMASANGAN

Standar ukuran (kepalan) dalam memasang lantai granit ini dimulai dari satu keping  memanjang, bukan melebar. Sedangkan untuk pemasangan lantai granit yang nyaris tidak menggunakan nat dimulai dengan memasang 3 baris secara memanjang terlebih dulu. Adapun arah pemasangan yang benar yaitu dimulai dari sisi bagian dalam menuju ke sisi bagian luar. Artinya adalah Anda harus memasang lantai granit dari area tengah ruangan terlebih dahulu. Lantas dilanjutkan ke tepi hingga menuju ke area pinggir ruangan. Jangan pernah memasang lantai granit ini dimulai dari sisi bagian luar menuju ke sisi bagian dalam sebab akan mengakibatkan hasil pekerjaan Anda menjadi tidak rapi.

PEMASANGAN LANTAI

Adukan perekat lantas diletakkan di permukaan lantai semen yang akan ditutupi granit. Atur sedemikian rupa supaya tumpukan adukan tadi memiliki permukaan yang rata. Jika sudah, sekeliling bagian tepi dari adukan perekat ini dibuang sepanjang 1-1,5 cm untuk mengakomodasi tekanan ke arah samping dari kelebihan adukan tersebut pada saat lantai dipasang dan ditekan permukaannya. Sebelum dipasang, sisi bawah lantai granit ini boleh diberikan adukan perekat yang kental dengan ketebalan yang tipis. Setelah itu, lantai granit tersebut dipasang tepat di atas adukan perekat. Lalu berikan tekanan secara perlahan-lahan untuk memperkuat ikatannya. Kemudian cek kerataan permukaannya menggunakan waterpass.

FINISHING LANTAI

Lantai granit yang baru saja dipasang tidak boleh diinjak terlebih dahulu sampai kondisinya mengering dengan sempurna. Jikalau Anda menggunakan adukan dari campuran semen dan pasir untuk memasang lantai granit ini, maka waktu pengeringan yang dibutuhkan sekitar 4-5 hari. Sedangkan jika pemasangan memakai semen instan, lantai granit akan mengering dalam kurun waktu selama 2-3 hari. Setelah kering, lantai granit ini bisa dibersihkan menggunakan cairan pembersih alami terlebih dahulu. Lantas Anda pun melakukan upaya pemolesan terhadap lantai tersebut. Untuk mempertahankan kilauannya, Anda perlu memelihara lantai tersebut dengan baik.

Perbedaan Granit Alam dan Tile

Banyak sebagian orang bingung dengan perbedaan granit alam dengan granit tile karena bentuk atau coraknya hampir sama. Berikut perbedaan granit alam dengan granit buatan yang biasa di kenal dengan Granitile atau Granito.

Perbedaan Granit Alam dan Tile

1. Granit Alam

Granit ini sudah terdapat di alam yang biasanya ditambang dalam bentuk kubus-kubus besar, sebelum dipotong dalam lembaran untuk dijual. Corak setiap lembarnya akan berbada begitu juga seratnya. Untuk granit alam biasanya ukuran perlebarnya akan besar seperti lembaran kain, kisaran di 1,5 x 2,5 m, ada juga yang sampai dengan 4 m2 dengan ketebalan kurang lebih di 2 cm. Jika dari segi kenyamanan, granit alam akan memberikan efek dingin terhadap suhu ruangan.
Secara umum granit adalah batuan beku berwarna terang terutama terdiri dari feldspar dan kuarsa dengan mika dan mineral amphibole dalam jumlah kecil. Kata granit berasal dari bahasa latin granum. Keunggulan lainnya granit memiliki sifat tahan terhadap suhu tinggi sehingga juga baik dipasang untuk meja dapur. Strukturnya yang padat dan keras memungkinkan batuan ini digunakan di dalam maupun luar ruangan.

Ada 2 jenis Granit alam

1. Granit lokal yakni granit Putih – Bianco Beli dan Biru – Azul Bangka dari Bangka Belitung, Granit Abu Pemalang, Granit merah Lampung dan lain sebagainya.

2. Granit impor yakni granit nero assoluto-xhanxi (hitam), crystal pink (merah muda), dan deborah brown (cokelat) dari China, Granit multi color (merah-orange), black gold (hitam bintik emas), dan new imperial red (merah) dari India, Granit giallo veneziano (coklat cream), giallo california (cokelat), capao bonito (merah jingga) dari Brazil serta Granit american white (putih), american pink (merah muda), dan solar white (putih), Zimbabwe –nero zimbabwe (hitam) dari Amerika.

2. Granit Tile

Sekilas terlihat hampir sama antara granit alam dan granit tile, tetapi sebenarnya sangat berbeda dari corak saja sudah dapat dibedakan. Untuk granit tile dalam 1 blok coraknya akan sama persis begitu juga dengan ukuran granit tile lembarnya pasti sama dengan ukuran kecil dan merata sekitar 60 x 60 dengan ketebalan yang kurang lebih kisaran 1,2cm. Dan dari segi kenyamanan, granit tile sama persis seperti keramik tidak memberikan efek dingin terhadap suhu ruangan.
Granit Tile disebut juga homogenous tile, yakni baik warna, motif dan kekuatan dari lapisan atas sampai lapisan bawah mempunyai mutu material yang sama (homogen). Jadi antara yang matang (sudah dipoles) dengan bagian bawahnya memiliki struktur penyusunnya sama.
Bahan baku granit yaitu tanah liat, pasir silika, stain (pewarna) dan feldspar. Dengan daya penyerapan air dari granit < 0,05% serta Kekuatan dari granit sebesar > 450kg/cm2 dan suhu pembakaran untuk granit lebih kurang 1230 derajat celcius.
Beberapa produsen granit adalah Granito, Essenza, Indogress, Niro, Garuda Tile, Monalisa, dan lain-lain.

Seperti itulah penjelasan mengenai perbedaan antara granit alam dengan granit tile.
Nah, Kamu team granit lovers yang mana ? Pastikan juga kamu memilih motif dan warna granit yang cocok dengan nuansa yang ingin ditonjolkan dihunian. Semoga menginspirasi.

Artikel yang sama :
Perbedaan Marmer dan Granit

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

ngurus imb gratis, gratis ngurus imb, Perbedaan Granit Alam dan Tile, 10 Jenis Marmer Terbaik,10 Jenis Marmer Terbaik, Kayu Terbaik Untuk Pintu, Kayu Terbaik Untuk Pintu, imb medan, cara ngurus imb, Perbedaan Granit Alam dan Tile, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

[/vc_column_text][/vc_column]
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]