Koefisien Dasar Hijau (KDH)

Koefisien Dasar Hijau (KDH)

Melalui artikel sebelumnya, kita telah mempelajari beberapa istilah dalam property KDB, GSB, dan lainnya. Nah, setelah kita membahas tentang istilah tersebut, kali ini mari kita bahas tentang KDH. Jadi, ketika Anda ingin membangun gedung, jangan lupa pastikan bahwa gedung tersebut memenuhi persyaratan yang dianjurkan oleh pemerintah ya. Karena dengan begitu, gedung yang Anda miliki akan terhindar dari masalah-masalah yang tidak diinginkan. Nah, dalam hal pembangunan gedung ini, ada persyaratan teknis yang harus Anda penuhi, salah satunya terkait dengan KDH alias Koefisien Dasar Hijau. Nah, yuk, mari kita bahas lebih dalam tentang KDH ini, karena ternyata sangat berpengaruh juga terhadap bangunan yang akan Anda bangun atau miliki. Seru kan?

Apa itu Koefisien Dasar Hijau (KDH)

Para ahli di bidang perencanaan kota dan lingkungan memperkenalkan Koefisien Dasar Hijau (KDH) sebagai alat untuk memperbaiki kualitas hidup penduduk kota. Kita menggunakan metode ini untuk mengukur sejauh mana sebuah daerah memenuhi kebutuhan dan standar lingkungan yang sehat.

Dalam perhitungan KDH, kita harus menilai beberapa variabel, seperti luasnya lahan hijau yang ada, kualitas dan keberlanjutannya, serta tingkat aksesnya bagi masyarakat. Semakin luas dan berkualitas tinggi ruang hijau di suatu daerah, nilai KDH-nya akan semakin tinggi. Selain itu, memiliki akses yang baik menuju ruang hijau juga penting, karena hal itu akan mendorong kita untuk menghabiskan waktu di luar rumah.

 

Tabel Perhitungan KDH

Namun, kita perlu mengingat bahwa perhitungan KDH tidaklah sederhana. Para ahli menggunakan beberapa rumus dan metode untuk mencapai hasil yang akurat. Mereka juga mempertimbangkan beberapa faktor lain seperti ketersediaan air dan energi, keanekaragaman hayati, serta upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

Dengan begitu, beragam tumbuhan seperti tanaman dan pepohonan menjaga gedung agar tidak mudah rusak. Jadi tentunya ini bermanfaat banget untuk lingkungan kota supaya nggak tercemar udara kotor.

NOZonaKDH Min

Keterangan

1Perlindungan setempat80%Disesuakan denga ketentuan sempadan
2Pariwisata*Kita menentukan intensitas masing-masing zona
3Perumahan kepadatan tinggi15%Kalian boleh mengambil setengah bagian panjang bangunan untuk 4 lantai
4Perumahan kepadatan sedang15%Perumahan kepadatan sedang harus mematuhi aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Kamu juga perlu memperhatikan kriteria untuk mengklasifikasikan zona dan subzona perumahan kepadatan sedang.
 

 

5

 

 

Perumahan kepadatan rendah

 

 

25%

 

Basement maks½‑dari sempandan jalan Koefisien perhitungan jarak bebas bangunan minimum 3m dan pola disesuaikan dengan GSB yang ada di sekitar lokasi ketinggian basement.
 

 

6

 

 

Rumah susun pemerintan apartemen

 

 

20%

Basement maks½‑ harus dihitung berdasarkan koefisien / perhitungan jarak bangunan minimum 3m dan pola ketinggian yang sesuai dengan GSB yang ada di sekitar lokasi.
7Perdagangan20%kita membatasi toko hingga 5 lantai secara maksimal
 

8

 

Jasa komersil

 

20%

Pusat kota maks KLB berlaku 21 sesuai persyaratan bangunan gedung
 

9

 

Perkantoran

 

20%

Untuk bangunan dapat melebihi ketentuan ketinggian sepanjang sesuai kelayakan bangunan
10Industry dan pergudangan*Sesuai dengan kelayakan gedung

Sumber : PemkoMedan (Peraturan kota medan tentang rencana detail tata ruang tahun 2015 – 2035)

 

Perhitungan KDH

Kita harus menentukan apakah bangunan kita sesuai dengan nilai KDH yang berlaku dengan cara melakukan perhitungan nilai KDH. Dari perhitungan ini, kita dapat melihat apakah bangunan tersebut memenuhi besaran KDH yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau tidak. Tabel di atas menggambarkan rencana detail tata ruang untuk daerah Medan yang telah ditetapkan pada tahun 2015-2035.

Sebelum mulai menghitung KDH bangunan milik Anda, pastikan Anda sudah mengetahui rumusnya terlebih dahulu agar perhitungan lebih tepat dan akurat. Misalnya, jika total luas area hijau adalah 1000 meter persegi dan total luas lahan yang tersedia adalah 2000 meter persegi, maka KDH dapat dihitung sebagai berikut:
KDH = (1000 meter persegi) / (2000 meter persegi) x 100% = 50%

Alasan Kenapa Harus Diterapkannya KDH

Peraturan KDH (Koefisien Dasar Hijau) Tentu saja, ada beberapa alasan mengapa kami menerapkan Peraturan KDH (Koefisien Dasar Hijau). Berikut ini adalah beberapa alasan pemberlakuan aturan KDH.

  • Membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan
  • membantu membentuk area terbuka hijau yang berfungsi sebagai penyerap polutan udara dan air
  • meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan akses ke area rekreasi dan tempat bersosialisasi
  • membantu mengurangi efek panas perkotaan dan menciptakan mikroklimat yang lebih nyaman
  • membantu menjaga keanekaragaman hayati yang berkaitan dengan fungsi ekosistem perkotaan

Hukum dan Sanksi KDH

Di Indonesia, penerapan koefisien dasar hijau berawal dari upaya pemerintah untuk melindungi lingkungan dan mengurangi dampak negatif pembangunan. Pada tahun 2011, pemerintah mengeluarkan peraturan yang mengamanatkan penggunaan koefisien dasar hijau dalam sektor perumahan.Peraturan tersebut memberikan insentif berupa pengurangan biaya serah terima tanah kepada para pengembang yang memenuhi kriteria-kriteria koefisien dasar hijau. Selain itu, pemerintah juga memberikan penghargaan berupa pengurangan pajak dan tunjangan untuk proyek-proyek dengan nilai koefisien yang tinggi.
Sanksi Berat Bagi Pelanggar:

  • Pihak yang tidak mempertimbangkan aturan KDH akan dikenakan sanksi administrasi
  • Jika mengabaikan  surat peringatan akan memberikan sanksi berupa denda
  • Pencabutan izin hak pada bangunan
  • Bangunan akan dibongkar kembali yang telah didirikan

Didalam peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah di setiap daerah. Anda harus mentaati dan mengosongkan lahan yang anda miliki untuk pembangunan gedung sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah di setiap daerah. Dengan demikian, bangunan gedung yang anda bangun akan terlihat lebih enak dipandang karena memiliki area hijau dan juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

Bagi anda yang masih bingung untuk membuat konsep bangunan rumah impian anda. Kalian bisa Kunjungi vector41.com kalian akan menemukan berbagai jenis bangunanserta desain interior dan eksterior bahkan desain kontruksi rumah. Vector41 dapat mewujudkan keinginan-keinginan yang terlihat maupun tersembunyi dari setiap customer Vector41 dengan atau tanpa diminta, karena vector41 percaya, tidak ada hal yang sia-siabila di tangani dengan sepenuh hati dan niat yang tulus.

Jangan lupa, atau jangan dilupakan dengan sengaja untuk membaca artikel kami lainnya hanya di Vector41.com yang memberikan inspirasi anda serta mewujudkan impian istri anda untuk medapatkan rumah impian anda, stay tuned untuk update artikel yang membahas tentang interior, eksterior, bahan dan material, serta tentang kontruksi bangunan anda.

 

Artikel yang sama :

Koefisien Lantai Bangunan (KDB)

Perhatikan Ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

Hunian Konsep Tropis Modern, Ketinggian Bangunan (KB), Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Ketinggian Bangunan (KB), 5 Inspirasi Desain Pantry, ngurus imb gratis, gratis ngurus imb,Ide  masjid, 10 Jenis Marmer Terbaik,10 Jenis Marmer Terbaik, desain rumah medan, artikel medan, 5 model pintu gerbang tropis, partisi dinding rumah klasik, model kanopi, model kanopi besi holo, model kanopi besi wf, Kayu Terbaik Untuk Pintu, Kayu Terbaik Untuk Pintu, 10 Jenis Lantai Marmer, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, Molding Dinding Rumah klasik, Molding Dinding Rumah klasik, imb medan murah, urus imb murah medan, 5 Model Jerjak Jendela Terbaru, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan -im