Pengguna 3DsMax vs Sketchup

Pengguna 3DsMax vs Sketchup

Banyak software desain rumah yang kini sudah tersedia dan dapat membantu dalam melakukan perancangan, akan tetapi apakah anda tahu mana saja yang banyak digunakan oleh para arsitek? Aplikasi Sketchup dan 3DS Max adalah yang paling banyak digunakan.
Sebagai arsitek yang masih bingung memilih aplikasi di antara kedua software tersebut, disini akan kita bahas satu per satu tentang software tersebut. Masing-masing datang dengan membawa kelebihannya tersendiri. Yuk simak perbandingan 3DS Max VS Sketchup berikut ini.

1. 3Ds Max

Aplikasi 3Ds Max merupakan aplikasi perancangan desain yang sangat baik untuk digunakan dalam pendesainan objek-objek 3D dan animasi. Aplikasi ini banyak digunakan oleh professional dibidang desain 3D karena kemampuan serba bisa dalam modeling dan dalam mengedit objek sehingga menghasilkan gambar yang realistis.
Memiliki mesin render sendiri untuk melakukan rendering gambar atau video (Render Engine) yakni mental ray.

2. Sketchup

Aplikasi Sketchup merupakan sebuah program aplikasi pemodelan 3D yang pertama kali dirilis sekitar awal tahun 2000. Dalam sejarahnya, aplikasi ini pernah diakuisisi oleh Google sehingga namanya kemudian berubah menjadi Google Sketchup. Kini setelah di akuisisi oleh Trimble Inc, namanya hanya tinggal Sketchup saja. Aplikasi sketchup banyak digunakan oleh pelajar, mahasiswa ataupun professional di bidang desain untuk penggambaran 3D karena kesederhanaannya dalam pemodelan objek 3D, meskipun ini menjadi alasan kritikus yang mengkritik aplikasi tersebut karena terlalu sederhana

Perbandinga 3Ds Max vs Sketchup

Dari definisi masing-masing software di atas, berikut akan kita bahas satu per satu kategori perbandingan antara Sketchup dan 3DS Max.

Dalam Kemudahan Penggunaan

Dari segi kemudahan penggunaan, kedua aplikasi memiliki interface yang baik dan user friendly. Sketchup dengan tampilan yang simpel sementara 3DS Max dengan tampilan layar terbagi 4 untuk menunjukkan setiap sisi model.
Untuk modelling, sketchup menggunakan basis bidang untuk membentuk objek 3 dimensi. Sangat mudah untuk mengerjakan modelling rumah, pintu, jendela dan lain-lain yang memiliki bentuk dasar geometri.
Sementara 3DS Max datang dengan kemampuan modelling yang tinggi, mendetail dan kompleks. Namun untuk dapat menggunakan 3DS Max sepertinya harus lebih giat belajar untuk memahami fungsi setiap tombol.

Dalam Kemudahan Modelling

Kemampuan modelling yang ditawarkan sketchup sepertinya terbatas pada pengolahan bidang. Bila membuat bentuk lengkung pun sketchup akan membagi lengkungan menjadi banyak bidang dan menyamarkan garis.
Sementara untuk 3DS Max menawarkan kemampuan modelling yang lengkap dan professional. Hampir semua modelling dapat dikerjakan. Hasil modelling 3DS Max sangat realistis, meliputi semua bentuk geometri hingga bentuk rumit seperti kain.

Kecepatan dalam Modelling

Sketchup menawarkan kecepatan tinggi dalam modelling 3 Dimensi. Membuat modelling rumah minimalis mungkin hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari, lengkap dengan semua interior di dalamnya.
Sementara untuk 3Ds Max mungkin membutuhkan waktu sekitar 2 hari, tergantung keahlian user dan library yang dimiliki. Max cukup rumit untuk pengerjaan bentuk sambungan, meskipun hasilnya sangat bagus.

Harga Resmi Aplikasi

Dari segi harga, sketchup sepertinya jauh lebih murah dibandingkan 3DS Max. Harga Sketchup Full Version terbaru berkisar antara 6-8 Juta rupiah dan hanya membayar sekali seumur hidup. Untuk siswa biasanya mendapat diskon tambahan.
Sementara 3DS Max sekarang ini harus berlangganan lisensi dan setiap tahunnya dihargai 2 juta rupiah. Namun harga yang sebanding apabila kita menggunakan aplikasi ini untuk profesional, tentu hasilnya jauh di atas itu.
Namun jika dipertimbangkan, mungkin membeli lisensi 3ds Max setiap tahun lebih ringan, apalagi jika perubahan versi sketchup yang update setiap tahun sehingga kita perlu membeli ulang dengan harga yang mahal.

Kemampuan dalam Rendering

Sketchup tidak menyediakan fungsi rendering, hanya fungsi menampilkan bayangan dan gelap terang secara mentah. Sketchup biasanya dibantu dengan tambahan VRay atau Lumion.
Sementara 3DS Max datang dengan membawa perender sendiri yaitu Mental Ray. Jadi cukup membeli satu aplikasi untuk semua fungsi termasuk untuk membuat video animasi. Namun 3DS Max juga bisa dikombinasikan dengan VRay dan Lumion.

Penggunaan di Indonesia

Penggunaan aplikasi sketchup di Indonesia kian marak. Bahkan untuk melamar kerja saat ini lulusan arsitektur wajib menguasai sketchup (selain AutoCAD). Ini merupakan bukti banyaknya pengguna aplikasi Sketchup di Indonesia.
Sementara 3Ds Max lebih banyak digunakan oleh 3D Artist yang memang berfokus pada penciptaan gambar 3 Dimensi. Menguasai 3Ds Max merupakan sebuah keunggulan bagi lulusan arsitek.

Artikel yang sama :
Building Infromation Modeling (BIM)

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah aristektur, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, Rasio Pengguna 3DsMax vs Sketchup, Rasio Pengguna 3DsMax vs Sketchup, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, 10 arsitek nasional terpopuler, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

Building Information Modeling (BIM)

Building Information Modelling (BIM) adalah suatu proses yang dimulai dengan menciptakan 3D model digital (bangunan secara virtual) yang didalamnya berisi semua informasi bangunan tersebut. Berfungsi sebagai sarana dalam membuat perencanaan, perancangan, pelaksanaan pembangunan, serta pemeliharaan bangunan.

Model BIM sejatinya terdiri dari bagian-bagian bangunan aktual dan potongan-potongan yang digunakan untuk membangun sebuah bangunan.

Ketika menerapkan BIM pada suatu proyek akan mempengaruhi cara kerja, karena semua proses mulai dari desain konsep, 3D modeling, menganalisa bangunan, membuat gambar kerja 2D, penjadwalan proyek, sampai dengan perhitungan RAB dikerjakan secara bersamaan.

Menurut ISO 19650: 2019 BIM adalah:
Penggunaan bersama representasi digital dari aset yang dibangun untuk memfasilitasi proses desain, konstruksi dan operasi untuk membentuk dasar yang andal untuk pengambilan keputusan(Use of a shared digital representation of a built asset to facilitate design, construction and operation processes to form a reliable basis for decisions)“.

Menurut US National Building Information Model Standard Project Committee, BIM adalah:
Building Information Modeling (BIM) adalah representasi digital dari karakteristik fisik dan fungsional sebuah fasilitas. BIM adalah sumber daya pengetahuan dan informasi bersama tentang sebuah fasilitas yang membentuk dasar yang dapat diandalkan untuk mengambil keputusan-keputusan selama siklus hidupnya; didefinisikan sebagai yang ada sejak awal konsepsi hingga pembongkaran.

Konsep Building Information Modeling

Building Information Modeling berisi kumpulan data digital baik berupa informasi grafis maupun non-grafis. yang diproses dalam ruang digital bernama Common Data Environment (CDE) atau lingkungan data umum. BIM bukanlah objek namun cara kerja. Dalam dunia konstruksi, BIM dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian dan pengoperasian aset bangunan dengan menggunakan informasi digital terstruktur yang dapat diakses semua pihak terkait. Informasi digital terstruktur ini artinya segala informasi non-grafis terhubung dengan informasi grafis dalam model 3D.

Akses informasi tersedia tidak hanya bagi pihak perancang (designer), namun juga bagi pihak pelaksana atau kontraktor, pihak pengawas, tim teknis, tim arsitektur, hingga pemilik bangunan (owner). Kumpulan informasi grafis dan non-grafis yang terstruktur dengan baik ini disebut sebagai “model informasi” atau information model.

Model informasi digunakan dalam seluruh tahapannya, dari awal saat perancangan hingga tahap terakhir yang memungkinkan yaitu pembongkaran bangunan. Termasuk di dalamnya tahap konstruksi, operasi, pemeliharaan, atau mungkin juga renovasi. Siklus Hidup Bangunan Kompleksitas merupakan hasil kolaborasi data yang berasal dari sejumlah pihak yang terlibat di seluruh tahapan.

Oleh karena itu, setiap pihak dapat mengakses model informasi bangunan terkait secara pasif maupun aktif. Semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi, bekerjasama, dan berbagi informasi di dalam ruang online yang dapat diakses bersamaan, yaitu Common Data Environment (CDE).

Manfaat Building Information Modeling

  1. BIM memiliki permodelan 3D sehingga memudahkan komunikasi, dan ketika terjadi permasalahan dapat dengan mudah dideteksi sehingga membantu kita melakukan evaluasi desain.
  2. Dengan BIM kita mendapatkan infomasi RAB, jumlah volume material secara cepat dan akurat karena datanya dikeluarkan oleh model desain yang dibuat.
  3. Building Information Modeling memudahkan kita untuk berbagi (sharing data) serta menggunakan data, karena kita menggunakan satu data tunggal untuk bekerjasama secara online (cloud), dan juga mempermudah kita untuk mengakses perkerjaan ketika dilapangan.
  4. Dengan BIM kita dapat menganalisa terlebih dahulu seperti efek terhadap beban yang diterima, angin, cahaya, dan panas sehingga kekuatan bangunan sesuai dengan yang diharapkan.

Keuntungan menggunakan Building Information Modeling

  1. Kita dapat terus ber-inovasi untuk menghasilkan bangunan yang lebih kompetitif tanpa mengorbankan kualitas dan biaya, karena dapat kita prediksi sebelum pelaksanaan pembangunan.
  2. Sistem yang saling koordinasi dan kolaborasi antara pihak yang terkait proyek maka memudahkan komunikasi dan membuat keputusan sehingga mempercepat pelaksanaan proyek.
  3. Dapat menghasilkan bangunan yang ramah lingkungan dan hemat waktu serta biaya.

Artikel yang sama :
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah aristektur, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, 10 arsitek nasional terpopuler, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

Jurnal Ilmiah Arsitektur

Jurnal Ilmiah Arsitektur. Arsitektur adalah proses atau produk rancangan bangunan dan struktur fisik lainnya. Istilah “arsitektur” berasal dari bahasa Latin architectura yang diambil dari bahasa Yunani ἀρχιτέκτων (arkhitekton) yang berasal dari dua kata yaitu ἀρχι- (kepala dan τέκτων (pembangun, tukang kayu, tukang). Karya arsitektur sering dianggap sebagai simbol budaya dan sebagai karya seni. Jika arsitekturnya maju, maka peradaban tersebut dianggap maju pula.

Kata “arsitektur” dapat berarti:
Sebuah istilah umum untuk menggambarkan bangunan dan struktur fisik lainnya.
Seni dan ilmu merancang bangunan dan beberapa struktur nonbangunan.
Desain, gaya, dan metode konstruksi bangunan dan struktur fisik lainnya.

Praktek yang dilakukan arsitek, yakni menawarkan jasa profesional yang ada hubungannya dengan desain dan konstruksi bangunan atau mendesain sebuah lingkungan.
Arsitektur harus dilakukan dengan perencanaan, perancangan, dan pembangunan bentuk, ruang, dan suasana serta mempertimbangkan fungsional, teknis, dampak sosial, lingkungan, dan estetika. Hal ini membutuhkan kreativitas dan koordinasi antara bahan, cahaya, bayangan, dan teknologi. Arsitek juga harus mempertimbangkan jadwal pembangunan, estimasi biaya, dan koordinasi saat pembangunan. Hasilnya dapat berupa gambar, cetak biru (blue print), spesifikasi teknis, dan rencana.
Kata “arsitektur” juga telah digunakan untuk menggambarkan sistem lain terutama pada bidang teknologi informasi.

1. Teori Arsitektur

1.1. Sejarah Awal Arsitektur

Karya tulis pertama yang menyangkut masalah arsitektur berjudul De architectura yang ditulis oleh arsitek Romawi Vitruvius pada awal abad ke-1 masehi. Menurut Vitruvius, sebuah bangunan yang baik harus memenuhi tiga prinsip yaitu Firmitas, utilitas, venustas. Yang berarti “ketegasan, komoditas, menyenangkan”. Jika diartikan, maka berarti:
Firmitas. Bangunan harus berdiri kokoh dan tetap dalam kondisi baik.
Utilitas. Bangunan itu harus sesuai dengan fungsinya.
Venustas. Bangunan harus estetis dan menyenangkan.
Leone Battista Alberti, yang menguraikan ide-ide Vitruvius dalam risalahnya yang berjudul De Re Aedificatoria, melihat keindahan terutama dari segi proporsi, meskipun ornamen juga turut berperan. Bagi Alberti, aturan proporsi ibaratkan mengatur sosok manusia ideal dengan rasio ideal.

1.2. Konsep Arsitektur Modern

Gagasan bahwa pertimbangan strukturan dan estetika harus sepenuhnya tunduk pada fungsi bertemu dengan popularitas dan skeptisisme, memiliki kesamaan dengan konsep “utilitas” pada gagasan Vitruvius. Utilitas meliputi semua kriteria penggunaan, persepsi, dan kenikmatan dari sebuah bangunan. Tidak hanya secara praktis, tetap juga secara estetika, psikologis, dan budaya.
Filosofi yang telah mempengaruhi arsitek modern dan pendekatan mereka dengan desain bangunan adalah rasionalisme, empirisme, strukturalisme, pascastrukturalisme, dan fenomenologi.
Untuk memenuhi etika bangunan, maka bangunan harus dibangun dengan cara yang ramah lingkungan dalam hal produksi bahannya. Karena bangunan memang sangat berdampak pada lingkungan di sekitarnya.

2. Sejarah Perkembangan Arsitektur

Bangunan pertama adalah evolusi dari dinamika antara kebutuhan (tempat berlindung, keamanan, tempat ibadah, dll) dan sarana (tersedia bahan bangunan dan keterampilan pekerja). Dulunya arsitektur adalah karya seni yang paling dihormati.
Dalam banyak peradaban kuno seperti Mesir dan Mesopotamia, arsitektur dijadikan simbol kekuatan penguasa. Arsitektur dari peradaban klasik seperti Yunani dan Romawi berevolusi dari cita-cita masyarakat.
Dari Asia memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dari Buddha, menunjukkan keragaman. Arsitektur candi Hindu, mengungkapkan makrokosmos dan mikrokosmos. Arsitektur Islam menggabungkan arsitektur dari Timur Tengah kuno dan Byzantium tetapi tetap sesuai dengan kebutuhan keagamaan dan sosial masyarakat. Di banyak negara-negara di Asia, agama menyebabkan desain arsitektur dirancang khusus untuk meningkatkan pemandangan alam.
Di Eropa pada abad pertengahan, terdapat perkumpulan pengrajin yang bertujuan untuk mengatur perdagangan mereka. Bangunan-bangunan dengan seni tinggi biasanya berupa biara dan katedral. Gaya arsitektur di Eropa kebanyakan menggunakan gaya Romawi dan Gothic.
Dengan pengetahuan, manusia dapat menciptakan aneka bahan-bahan dan teknologi baru. Arsitek mulai fokus pada aspek estetika dan humanis walaupun dengan mengorbankan aspek teknis desain bangunan. Revolusi industri membuka pintu untuk produksi massal.
Sejak tahun 1980-an, bangunan mulai semakin kompleks. Hal ini menyebabkan bidang arsitektur menjadi disiplin tersendiri dan memiliki spesialisasi terhadap proyek tertentu. Proses persiapan desain setiap bangunan besar menjadi semakin rumit dan membutuhkan studi tentang daya tahan, keberlanjutan, kualitas, uang, dan hukum setempat.

3. Teknik Arsitektur

Dalam Teknik Arsitektur, ada beberapa bidang keahlian yang ditawarkan. Bidang keahlian tersebut antara lain adalah :

  • Sains dan Teknologi Bangunan
  • Perancangan Arsitektur berbasis komputer
  • Lingkungan kota dan pemukiman
  • Analis Kritik dan Sejarah Arsitektur
  • Banyak perguruan tinggi yang terdapat teknik arsitektur. Lulusan teknik arsitektur dapat bekerja di berbagai bidang seperti instansi pemerintah, konsultan arsitektur, pendidikan, penelitian, dan kontraktor.

Sumber:
1. Architecture http://en.wikipedia.org/wiki/Architecture
2. Teknik Arsitektur http://www.engineeringtown.com/teenagers/index.php/teknik-arsitektur.html
3. Periode Perkembangan Sejarah Arsitektur Modern Dan Postmodern Dunia http://miasiibungsu.blogspot.com/2013/05/periode-perkembangan-sejarah-arsitektur.html

Artikel yang sama :
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah aristektur, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, 10 arsitek nasional terpopuler, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

[/vc_column_text]

Perusahaan Konstruksi di Indonesia

[/vc_column][/vc_row][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Campuran Beton Konsentrasi 1:2:3

Campuran beton Konsentrasi 1:2:3 adalah campuran untuk membuat pengecoran dengan mutu beton K175. K175 adalah mutu beton yang standar digunakan untuk struktur bangunan 1 lantai, termasuk rumah tinggal.

Cara membuat beton K175 ini adalah dengan adukan Semen : Pasir : Kerikil menggunakan perbandingan 1 : 2 : 3.

Dalam praktik di lapangan, para tukang biasanya menggunakan takaran beragam, ada yang menggunakan ember, sekop, dan juga dolak. Dolak dibuat sesuai dengan ukuran 1 (satu) sak semen (persegi). Jadi takarannya menjadi:

https://www.coursehero.com/file/p68njc1r/ember-misal-1-ember-semen-2-ember-pasir-3-ember-split-atau-juga-1-m3-semen-2-m3/

Semen = 1 Dolak, Pasir = 2 Dolak dan Batu Split/Kerikil = 3 Dolak. 

1 zak semen = 0,024 m3 (adalah pendekatan dari ukuran zak semen 50kg yaitu 10 cm x 40 cm x 60 cm)

Jadi campuran betonnya bisa menjadi  1 dolak semen : 2 dolak pasir : 3 dolak split atau 0.024 m3 semen : 0.048 m3 pasir : 0.072 m3 split.

Sebagai contoh:

Kita ingin membuat dak dengan ukuran 10 m x 6m dengan tebal 10 cm berapa kebutuhan materialnya jika ingin dibangun dengan mutu beton 1:2:3 ?

Volume beton yang akan dibangun adalah 10x6x0.1 = 6 m3
Total campuran tersebut adalah 1+2+3 = 6, itu berarti 1/6 adalah semen, 2/6 adalah Pasir, dan 3/6 adalah split.

Maka kebutuhan semen: 6 m3 x 1/6 = 1 m3 ; Pasir : 6 m3 x 2/6 = 2m3 ; Split : 6 m3 x 3/6 = 3 m3
1 m3 semen adalah 1 : 0,024 = 41.6 = 42 zak semen
Selanjutnya sudah bisa di perkirakan berapa harga yang harus dikeluarkan untuk 42 zak semen, 2 kubik pasir, dan 3 kubik split.

Artikel yang sama :
Perhitungan Kubikasi Adonan Semen

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, Tenaga Perancang Dasar (Drafter), tokoh arsitek nasional, Penanggung Jawab Anggaran (Estimator), tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, Penanggung Jawab Proyek Konstruksi, Pengelola Penanggung Jawab (Manajemen), biaya overhead proyek, jenis overhead proyek, kontraktor dalam makna sebenarnya, profesi tukang bangunan, menghitung nilai PBB, arsitek yang sesungguhnya, mekanisme pemadatan tanah, 10 arsitek nasional terpopuler, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb