Koefisien Tapak Basement (KTB)
Kita sudah Membahas KDB, KLB, dan lain sebagai nya. Kali ini kita akan Membahas Koefisien Tapak Bangunan. Apa itu KTB? Yuk, simak hal penting dalam Bangunan apa yang di maksud KTB
Ketika ingin Membangun Konstruksi Bangunan di suatu lahan, kita perlu Regulasi Terlebih dahulu, salah satu nya adalah Membangun basement. Terutama untuk Membangun Bangunan seperti gedung yang Memiliki basement untuk parkir Kendaraan. Agar Bangunan Memiliki lahan yang luas.
Apa Itu KTB?
Koefisien tapak basement adalah angka Perbandingan antara luas tapak basement dengan luas lahan atau luas tanah. Maka dari itu, atau umum nya di sebut juga batas luas area basement yang di Perbolehkan untuk Membangun sebuah lahan. Biasanya Koefisien tapak basement di Terapkan hanya untuk Bangunan yang Memiliki basemen.
Selain itu, Koefisien tapak basement (KTB) juga dapat di artikan sebagai batas luas lantai basemen dengan luas tapak atau lahan yang ada. Dengan Pemberian Batasan Terhadap Seberapa besar luas basemen di Harapkan para Developer juga Mempertimbangkan luas sebuah basemen Bangunan sebelum di buat. hal ini juga dapat Membantu untuk Meminimalisir ada nya bencana alam nanti nya serta nilai Estetika antara gedung utama dengan lantai basemen.
Karakteristik Tapak
- Keistimewaan Fisik Alamiah
Keistimewaan kontur fisik alamiah yang di maksud adalah :
- Kontur Topografi
- Ciri-ciri Topografi
- Keistimewaan Buatan
Keistimewaan Buatan antara lain :
- Lokasi dan tepi dinding pagar
- Lokasi, ukuran, dan Karakter tata ruang
- Pola-pola lapisan keras Permukaan
- Lokasi dan ukuran bahu jalan
Jenis-Jenis Tapak Bangunan
Sebelum Membangun sebuah basemen di atas sebuah lahan tapak ada baik nya anda pahami dahulu Beberapa jenis tapak berikut ini,
- Tapak Miring
Tapak miring adalah sebuah lahan yang biasa nya Terdapat atau ber lokasi di area Perbukitan atau Pegunungan atau daerah yang punya kontur tanah yang miring atau tidak wajar. Tetapi tidak semua tapak miring bisa di bangun sebuah gedung yang Memiliki basemen.
Beberapa Karakteristik tapak miring yang harus Terpenuhi agar aman untuk Pembuatan sebuah gedung adalah :
- Memiliki dataran yang cukup luas
- Untuk Pembuatannya Mengambil Sejumlah material tanah yang Secukupnya agar tidak merusak tapak Tersebut. Ketika Melakukan Mengambil Sejumlah material tanah Tersebut harus Melakukan Pemadatan tanah dengan Memperhitungkan daya dukung tanah Tersebut.
- Tapak miring Memiliki orientasi tanah ke arah luar dan dalam Sehingga hasil akhir yang Terlihat nanti nya akan Membuat Bangunan Terlihat lebih Bernilai
- Tapak ini cocok untuk bentuk – bentuk dinamis dengan sifat Bangunan Informal
- Tapak Datar
Tapak datar adalah sebuah lahan yang tidak memiliki garis kontur dan biasanya terdapat di lahan perkotaan. Tapak datar terbilang cukup mudah untuk membangunnya dibandingkan dengan tapak miring.hal ini dikarenakan kondisi tanah lebih stabil
Berikut karakteristik yang harus dimiliki tapak datar sebelum membangun bangunan adalah:
- Tapak datar tidak memiliki vocal point sehingga vocal point harus diciptakan sendiri dengan cara visual yang sangat kuat.
- Daya tarik dari jenis tanah ini diciptakan dari antar bangunan yang dibangun di atas tanah
- Tapak datar lebih bebar dari batasan-batasan perencanaan yang biasanya mengikat.
- Memanfaatkan cahaya sinar matahari untuk memperoleh sisi gelap dan sisi gelap yang menarik
Pehitungan Koefisien Tapak Basement
Untuk menghitung seberapa luas maksimum yang diperbolehkan untuk membangun sebuah basement, dengan menghubungi dinas tata kota setempat untuk besaran persentase KTB yang dibolehkan pada lahan bangunan anda
Dari rumus di atas, maka cara untuk menghitung KTB bangunan adalah mencari tahu terlebih dulu luas lantai basemen lalu kita bagi dengan luas lahan. Jika sudah mendapatkan hasilnya, maka Anda bisa mengalikannya dengan angka 100 persen.
Dalam peraturan ini hanya membatasi batas maksimum dan apabila melanggar batas yang sudah ditentukan akan diberi sanksi yang berlaku. Perlu diketahui, pembuatan basement tidak boleh menempel dengan pagar lahan dan area basement harus memiliki jarak minimal 3 meter dari batas luar daerah perencanaan
Setelah mengetahui tentang koefisien tapak bangunan dana apa saja jenis-jenis tapak maka anda akan lebih mudah menentukan seperti apa bentuk basemen yang akan anda buat dan seberapa luas basemen tersebut. Sehingga anda tidak perlu lagi khawatir akan terjadinya pelanggaran terhadap bangunan yang tidak mentaati peraturan mengenai koefisien tapak bangunan yang akan berdampak buruk pada bangunan anda kedepannya Saat ingin mendirikan bangunan di suatu tapak, kita perlu regulasi yang berlaku, salah satunya adalah membangun basement. Terutama untuk membangun bangunan seperti gedung perkantoran atau mall yang memiliki basement untuk parkir kendaraan.
Artikel yang sama :
Koefisien Lantai Bangunan (KDB)
Perhatikan Ketentuan layanan kami di :
Hunian Konsep Tropis Modern, Ketinggian Bangunan (KB), Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Ketinggian Bangunan (KB), 5 Inspirasi Desain Pantry, ngurus imb gratis, gratis ngurus imb,Ide masjid, 10 Jenis Marmer Terbaik,10 Jenis Marmer Terbaik, desain rumah medan, artikel medan, 5 model pintu gerbang tropis, partisi dinding rumah klasik, model kanopi, model kanopi besi holo, model kanopi besi wf, Kayu Terbaik Untuk Pintu, Kayu Terbaik Untuk Pintu, 10 Jenis Lantai Marmer, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, Molding Dinding Rumah klasik, Molding Dinding Rumah klasik, imb medan murah, urus imb murah medan, 5 Model Jerjak Jendela Terbaru, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan -im