Waterproofing Pelindung Cuaca Ekstrim
Waterproofing pelindung cuaca eksrim. Didalam konstruksi bangunan, penggunaan Waterproofing sudah menjadi bagian yang wajib dan sangat penting untuk masuk kedalam daftar bagian Bangunan dengan fungsinya yang melindungi dari cuaca yang ekstrim, atau curah hujan yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, Waterproofing juga dapat membuat material pada bangunan akan bertahan lebih lama dan tidak cepat rusak. Jika anda memakai Waterproofing dan bangunan anda masih mengalami kebocoran, hal tersebut karna penggunaan bahan Waterproofing yang tidak sesuai dengan kebutuhan maupun fungsinya.
Meskipun dalam pengerjaan merupakan bagian kecil dari seluruh pengerjaan konstruksi, tetapi pengerjaan waterproofing sudah menjadi hal yang wajib pada setiap bangunan. Kegagalam dalam pengaplikasiannya, akan menimbulkan akibat yang sangat menjengkelkan, karena biaya perbaikannya jauh lebih besar daripada upaya pemilihan jenis waterproofing yang tepat dan harus tepat bagaimana cari pengaplikasiannya.
Apa itu Waterproofing?
Waterproofing adalah bagian dalam konstruksi yang dimana pengerjaannya menggunakan bahan pelapis anti bocor yang digunakan untuk mencegah terjadinya kebocoran pada dinding, dak atap atau plafon. Bahan anti bocor ini melapisi bagian terluar permukaan dinding atau bagian lainnya sehingga aliran air akan terhalang dan tidak menembus permukaan dinding.
Jenis-Jenis Waterproofing
Dengan berbagai material dan bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan Waterproofing, maka Waterproofing yang dihasilkan juga beragam jenis. Berikut, terdapat beberapa jenis Waterproofing yang bisa memberi perlindungan pada suatu bagian bangunan agar terlindung dari cuaca ekstrim serta curah air yang tinggi agar tidak tembus kedalam bangunan.
- Waterproofing Coating
Waterproofing coating adalah sistem yang pengaplikasiannya sama seperti penegecatan tembok. Bahannya seperti bahan cat, namun lebih kental. Selain itu, pemakaiannya pun hampir sama, yaitu menggunakan kuas cat.
Waterproofing coating ini sangat cocok dengan bangunan berbahan dasar semen, sehingga sistem coating membuat bahan dasar dan bahan coating sangat lengket
- Waterproofing Membrane
Waterproofing membran adalah Waterproofing yang bentuknya berupa lembaran atau roll. Dimana bahan utama Waterproofing ini menggunakan dua jenis bahan yaitu fiber dan polyster
Pengerjaan Waterproofing membran lebih banyak dipakai untuk atap gedung yang berbahan beton yang atapnya memiliki bidang atau skala yang luas.
Pengerjaan Waterproofing membran ini cukup rumit, Sehingga Memerlukan jasa Pemasangannya. Pemasangannya juga tidak Sembarangan, karna salah sedikit saja akan Mengakibatkan Kebocoran.
- Waterproofing Integral
Sesuai dengan namanya, Waterproofing ini adalah Waterproofing yang digunakan sebagai bahan campuran dari beton. Jadi, sebelum pengerjaan bahan pelapis ini sudah bercampur dengan beton penggunaan Waterproofing integral dapat menghemat penggunaan air hingga 30% dan dapat di aplikasikan pada basement, kolam renang, dan lainnya.
- Waterproofing Crystallising
Jenis Waterproofing ini dapat di aplikasikan pada permukaan beton ataupun juga bisa dicampur kedalam adonan beton yang belum dicor. Sehingga, lantai atau dinding yang tadinya sudah tercampur akan kedap terhadap air.
Sistem Waterproofing yang satu ini akan meresap kedalam pori-pori beton dan dapat membuat beton menjadi kristal, sehingga akan membuat bangunan akan tahan terhadap rembesan air.
Bahan-Bahan Dasar Waterproofing
Dengan jenis Waterproofing, bahan dasar dari Pembuatannya juga berbagai macam. Seperti bahan aspal, semen, dan polimer. Di mana bahan dasar itu juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing.
- Waterproofing Berbahan Dasar Bitumen (Aspal)
Bahan dasar dengan bitumen sangat mudah di aplikasikan dan digunakan pada bidang apapun, tetapi ada pengecualian, bahan dasar bitumen sangat tidak cocok untuk digunakan pada bagian luar ruangan. Hal ini karna bahan dasar bitumen tidak kuat terhadap sinar matahari.
- Waterproofing Berbahan Dasar Cementious (Semen)
Bahan dasar yang terdiri dari bubuk dan cairan yang harus di campur dahulu. Jenis ini sangat cocok untuk area yang selalu Terendam air. Yang dimana sangat cocok untuk bagian luar ruangan.
- Waterproofing Berbahan Dasar Elastomeric (Polimer)
Waterproofing dengan bahan polimer sangat cocok untuk luar ruangan. Hal ini karena bahan dasarnya bersifat elastis dan tahan sinar matahari. Tetapi bahan dasar polimer tidak kuat untuk Bangunan yang terendam air. Bahan dasar polimer sangat di gemari karena Penggunaannya sangat mudah dan tidak Memerlukan Pengerjaan yang khusus.
Penggunaan Waterproofing Bangunan
Waterproofing memang sangat penting dalam Konstruksi Bangunan agar Memiliki Bangunan yang kuat dan tahan lama. Apalagi dengan iklim di Indonesia yang Memiliki cuaca yang tidak menentu. Berikut ini Beberapa Penggunaan Waterproofing dalam Konstruksi Bangunan
- Dinding yang Sudah Rusak
Waterproofing tidak hanya berguna untuk menahan Rembesan air yang masuk dari luar, Waterproofing juga bisa di Aplikasikan pada dinding yang sudah mulai rusak Terhadap retak dan cat yang Mengelupas.
- Plafon Bangunan/Rumah
Untuk merawat plafon, pertama anda harus Mengetahui bagian mana pada atap yang terkena Rembesan air. Anda juga harus Pastikan Permukaan yang di lapisi tidak ada noda atau lumu serta sisa debu agar Maksimal.
- Tembok Luar Bangunan
Tembok luar Bangunan sangat perlu di Aplikasikan Waterproofing, Meskipun Bangunan sudah di Lindungi oleh cat atau semen yang sangat kuat, tetap saja Bangunan semakin lama akan semakin tua. Oleh karena itu, dengan Pengaplikasian Waterproofing akan membuat Bangunan lebih kuat dan awet.
- Lantai Kamar Mandi
Dengan jenis dan bahan dasar yang di pakai untuk Pembuatan Waterproofing, Pengaplikasian Waterproofing sangat cocok untuk di pakai pada lantai kamar mandi yang tahan Terhadap Genangan air.
Kelebihan Waterproofing
- Pelapis Tahan Air
- Mudah Dirawat
- Mencegah Dinding Mengalami Kelembaban
- Lantai Tidak Mudah Kotor
- Membuat Nilai Bangunan Lebih Mahal
- Membuat Rumah Lebih Kuat Tahan Lama
Kekurangan Waterproofing
- Harga Waterproofing Membran Cukup Mahal
- Waterproofing akan Kehilangan Elastisnya Jika Terlalu Sering Terkena Sinar Matahari
- Ketika Mengalami Kebocoran, akan Lebih Sulit untuk Mengetahui Bagian Mana yang Bocor
Itulah Beberapa hal yang harus anda tahu tentang Waterproofing, yang di mana jenis nya punya sifat dan Keunggulannya masing – masing. Setelah anda Mengetahui sistem Waterproofing, makan anda pasti sudah Mengetahui bagian mana yang akan di terap kan pada Bangunan serta rumah hunian anda yang bocor.
Artikel yang sama :
Perhatikan Ketentuan layanan kami di :
apa itu Rumah Anda,Waterproofing Pelindung Cuaca Ekstrim,Waterproofing Pelindung Cuaca Ekstrim, Remodeling Rumah Anda, material ACP, Inspirasi Model Teralis Jendela, ngurus imb gratis, gratis ngurus imb,Ide masjid, 10 Jenis Marmer Terbaik,10 Jenis Marmer Terbaik, desain rumah medan, artikel medan, 5 model pintu gerbang tropis, apa itu sloof?, partisi dinding rumah klasik, model kanopi, model kanopi besi holo, model kanopi besi wf, Kayu Terbaik Untuk Pintu, Kayu Terbaik Untuk Pintu, 10 Jenis Lantai Marmer, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, Molding Dinding Rumah klasik, Molding Dinding Rumah klasik, imb medan murah, urus imb murah medan, 5 Model Jerjak Jendela Terbaru, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 Vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan




