Komponen Box Panel Listrik nantinya terdiri dari komponen power, komponen indikator, komponen kontrol, dan komponen pengaman.
Berikut akan kami jelaskan komponen-komponennya.
1. MCB (Miniatur Circuit Breaker)
Merupakan singkatan dari Miniatur Circuit Breaker. MCB merupakan komponen kelistrikan yang bertugas untuk memutus aliran listrik ketika terjadi arus berlebih ataupun konsleting. Pemutusan alur listrik dilakukan secara otomatis dan ditujukan untuk memberi keamanan terhadap pemakai listrik dirumah, kantor maupun tempat lainnya.
Penggunaan MCB ini sama persis seperti yang ada pada Sekring (Fuse) sebagai komponen keamanan listrik. Perbedaannya adalah di Sekring ketika terjadi beban berlebih atau konslet maka aliran daya akan diputus dan otomatis Sekring diganti dengan yang baru, sedangkan pada MCB bisa diaktifkan lagi setelah masalah sudah diatasi.
Terdapat 3 fungsi utama MCB (Miniatur Cisrcuit Breaker) yakni untuk pemutus arus, proteksi terhadap beban lebih (overload) serta untuk memproteksi adanya hubung singkat (konsleting). Untuk penjelasannya masing – masing dapat disimak dibawah ini :
- Sebagai Pemutus Arus
- Memproteksi adanya beban lebih (overload)
- Memproteksi adanya hubung singkat (konsleting)
2. MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)
MCCB / Moulded Case Circuit Breaker merupakan salah satu komponen elektrikal yang berfungsi sebagai pengaman dan pemurus arus ketika terjadi arus pendek atau kelebihan beban yang dapat menyebabkan kerusakan pada motor listrik dan kebakaran karena percikan bunga api.
Memiliki fungsi lebih besar dari MCB (Miniature Circuit Breaker) karena spesifikasinya lebih besar.
Spesifikasi MCCB biasanya menggunakan 3 phase, karena hanya digunakan sebagai pengaman untuk motor listrik pada dunia industry. Selain phase , MCCB juga memiliki beberapa pilihan Pole.
3. Pilot Lamp atau Lampu Panel
4. Push Button
Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi normal.
Sebagai device penghubung atau pemutus, push button switch hanya memiliki 2 kondisi, yaitu On dan Off (1 dan 0). Istilah On dan Off ini menjadi sangat penting karena semua perangkat listrik yang memerlukan sumber energi listrik pasti membutuhkan kondisi On dan Off.
5. Selector Switch
Selector Switch adalah sebuah komponen listrik yang berada diluar panel listrik yang berfungsi sebagai Memilih mode atau merubah arah arus listrik Yang bekerja dengan memutar kanan atau kirim dari selector switch.
6. Emergency Stop
7. Kontaktor 3 Phase atau 1 Phase
Kontaktor (Contactor / Magnetic Contactor) adalah alat elektrikal yang bekerja dengan induksi elektromagnetik pada sebuah kumparan tembaga (coil) yang dialirkan tenaga listrik sehingga menimbulkan medan magnet yang menyebabkan Kontak Bantu NO (Normally Open) akan tertutup dan Kontak Bantu NC (Normally Close) akan terbuka.
Kontak pada kontaktor terdiri dari 2 yaitu kontak utama dan kontak bantu.
- Kontak Utama : Digunakan untuk rangkaian daya
- Kontak Bantu : Digunakan untuk rangkaian kontrol.
8. Timer Delay Relay
Timer Delay adalah suatu alat atau komponen yang memiliki fungsi untuk memutuskan atau menghubungkan suatu rangkaian listrik berdasarkan pengaturan waktu dan waktu tunda dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan suatu rangkaian.
9. TOR ( Thermal Overload Relay)
Thermal Overload Relay (TOR) adalah salah satu komponen yang digunakan dalam menyusun rangkaian suatu panel motor listrik. Komponen ini memiliki peran yang sangat penting di dalam sebuah rangkaian listrik.
Fungsinya yakni sebagai pelindung apabila terjadi arus listrik berlebihan (over current) dalam elektro motor dengan prinsip kerja bersistem panas (thermal).
10. Capacitor Bank
Kapasitor Bank adalah kumpulan dari beberapa kapasitor yang biasanya memiliki spesifikasi yang sama dan dihubungkan secara rangkaian seri atau paralel supaya didapatkan suatu nilai kapasitas tertentu.
Penggunaan paling banyak kapasitor bank adalah untuk memperbaiki power factor pada arus listrik AC, sedangkan pada arus DC khususnya power supply untuk meningkatkan arus riak catu daya serta jumlah energi yang tersimpan karena fungsi utama kapasitor memang sebagai komponen yang dapat menyimpan arus listrik.
11. Terminal Block
12. Omega Rails atau Din Rails
Omega Rails ini berfungsi sebagai sebuah freme atau tatakan untuk menempelnya seperti kontaktor, mcb, terminal block, power supply, plc, dan komponen lainya yang mendukung untuk diletakan pada omega rails ini.
13. Relay Control
14. Power Supply
15. Programmable Logic Control (PLC)
16. Ampere Meter Digital
17. Volt Meter Digital
Volt Meter Digital ini berfungsi untuk menampilkan sebuah voltase atau tegangan 1 phase maupun 3 phase pada mesin listrik maupun panel distribusi secara realtime.
Demikianlah komponen box panel listrik yang sudah kami jelaskan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Perhatikan ketentuan layanan kami di :
ngurus imb gratis,Pemasangan Sumur Bo, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, Pemasangan Air Rumah, komponen box panel listrik, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb