Material Bangunan adalah setiap bahan yang digunakan untuk tujuan konstruksi. Banyak bahan alami, seperti tanah liat, pasir, kayu dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk membangun bangunan.

Selain dari bahan alami, produk buatan banyak digunakan, dan beberapa lagi kurang sintetik. Industri pembuatan bahan bangunan didirikan di banyak negara dan penggunaan bahan-bahan tersebut biasanya dibagi ke dalam perdagangan khusus tertentu, seperti pertukangan, pipa, atap dan pekerjaan isolasi. Acuan ini berhubungan dengan tempat tinggal manusia dan struktur termasuk rumah.

VECTOR 41 Arsitek Medan, Perusahaan jasa bidang perencanaan, Kantor Arsitek Online, Domisili Medan, untuk perencanaan rumah dan interior desain, bangunan dan perkantoran, bergerak sejak tahun 2010 di bidang jasa perencanaan bangunan dan kontraktor bangunan.

Perbedaan Granit Alam dan Tile

Banyak sebagian orang bingung dengan perbedaan granit alam dengan granit tile karena bentuk atau coraknya hampir sama. Berikut perbedaan granit alam dengan granit buatan yang biasa di kenal dengan Granitile atau Granito.

Perbedaan Granit Alam dan Tile

1. Granit Alam

Granit ini sudah terdapat di alam yang biasanya ditambang dalam bentuk kubus-kubus besar, sebelum dipotong dalam lembaran untuk dijual. Corak setiap lembarnya akan berbada begitu juga seratnya. Untuk granit alam biasanya ukuran perlebarnya akan besar seperti lembaran kain, kisaran di 1,5 x 2,5 m, ada juga yang sampai dengan 4 m2 dengan ketebalan kurang lebih di 2 cm. Jika dari segi kenyamanan, granit alam akan memberikan efek dingin terhadap suhu ruangan.
Secara umum granit adalah batuan beku berwarna terang terutama terdiri dari feldspar dan kuarsa dengan mika dan mineral amphibole dalam jumlah kecil. Kata granit berasal dari bahasa latin granum. Keunggulan lainnya granit memiliki sifat tahan terhadap suhu tinggi sehingga juga baik dipasang untuk meja dapur. Strukturnya yang padat dan keras memungkinkan batuan ini digunakan di dalam maupun luar ruangan.

Ada 2 jenis Granit alam

1. Granit lokal yakni granit Putih – Bianco Beli dan Biru – Azul Bangka dari Bangka Belitung, Granit Abu Pemalang, Granit merah Lampung dan lain sebagainya.

2. Granit impor yakni granit nero assoluto-xhanxi (hitam), crystal pink (merah muda), dan deborah brown (cokelat) dari China, Granit multi color (merah-orange), black gold (hitam bintik emas), dan new imperial red (merah) dari India, Granit giallo veneziano (coklat cream), giallo california (cokelat), capao bonito (merah jingga) dari Brazil serta Granit american white (putih), american pink (merah muda), dan solar white (putih), Zimbabwe –nero zimbabwe (hitam) dari Amerika.

2. Granit Tile

Sekilas terlihat hampir sama antara granit alam dan granit tile, tetapi sebenarnya sangat berbeda dari corak saja sudah dapat dibedakan. Untuk granit tile dalam 1 blok coraknya akan sama persis begitu juga dengan ukuran granit tile lembarnya pasti sama dengan ukuran kecil dan merata sekitar 60 x 60 dengan ketebalan yang kurang lebih kisaran 1,2cm. Dan dari segi kenyamanan, granit tile sama persis seperti keramik tidak memberikan efek dingin terhadap suhu ruangan.
Granit Tile disebut juga homogenous tile, yakni baik warna, motif dan kekuatan dari lapisan atas sampai lapisan bawah mempunyai mutu material yang sama (homogen). Jadi antara yang matang (sudah dipoles) dengan bagian bawahnya memiliki struktur penyusunnya sama.
Bahan baku granit yaitu tanah liat, pasir silika, stain (pewarna) dan feldspar. Dengan daya penyerapan air dari granit < 0,05% serta Kekuatan dari granit sebesar > 450kg/cm2 dan suhu pembakaran untuk granit lebih kurang 1230 derajat celcius.
Beberapa produsen granit adalah Granito, Essenza, Indogress, Niro, Garuda Tile, Monalisa, dan lain-lain.

Seperti itulah penjelasan mengenai perbedaan antara granit alam dengan granit tile.
Nah, Kamu team granit lovers yang mana ? Pastikan juga kamu memilih motif dan warna granit yang cocok dengan nuansa yang ingin ditonjolkan dihunian. Semoga menginspirasi.

Artikel yang sama :
Perbedaan Marmer dan Granit

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

ngurus imb gratis, gratis ngurus imb, Perbedaan Granit Alam dan Tile, 10 Jenis Marmer Terbaik,10 Jenis Marmer Terbaik, Kayu Terbaik Untuk Pintu, Kayu Terbaik Untuk Pintu, imb medan, cara ngurus imb, Perbedaan Granit Alam dan Tile, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

[/vc_column_text][/vc_column]
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Perbedaan Granit dan Marmer

Granit dan marmer secara alami di temukan sebagai batuan yang di gali langsung dari bumi. Meskipun marmer dan granit memiliki beberapa kesamaan mendasar, mereka memiliki perbedaan yang signifikan juga.

Asal Granit dan Marmer

Granit berasal dari pemadatan dan pendingian magma jauh di dalam bumi selama jutaan tahun. Granit di klasifikasikan sebagai batuan beku karena dari proses pendinginan magma cair. Dari proses pemanasan dan kemudian pendingian lambat, granit terbentuk sebagai bahan yang sangat keras.
Sedangkan marmer diklasifikasikan sebagai batu metamorf karena dibuat oleh transformasi jenis batu lain yang disebut batu sedimen. Jadi pada dasarnya, Marmer berasal dari batu kapur dan berubah menjadi marmer. Komponen marmer terdiri dari Kalsium Karbonat yang jauh lebih lembut daripada komponen granit.

Perbedaan Granit dan Marmer

1. Penampilan Granit dan Marmer

Granit dan marmer memiliki tampilan dengan perbedaan yang sangat jelas. Lantai granit mempunyai motif berupa bintik-bintik pada permukaannya. Motif ini secara alami timbul dari proses peleburan batu-batuan yang menjadi satu. Sedangkan lantai marmer memiliki motif berbentuk garis-garis urat halus di permukaannya. Motif urat pada marmer ini terbentuk dari kotoran mineral yang mengendap. Perlu di ingat, motif pada granit dan marmer tidak ada yang sama karena terbentuk secara alami.

2. Karakter Granit dan Marmer

Granit merupakan batu yang lebih kokoh dan tahan lama dari marmer, tetapi baik granit dan marmer sama-sama mempunyai pori-pori yang cukup besar, artinya cairan yang tumpah di atasnya, terutama asam dapat meresap ke dalamnya dan menyebabkan noda yang membandel. Akibatnya kedua lantai tersebut jauh lebih mudah kotor.
Namun untuk mengatasinya,perlu polesan dan sealant di permukaannya sehingga dapat meningkatkan ketahanan secara signifikan dan membuat penampilan lantai terlihat begitu mewah. Kerusakan pada marmer dan granit adalah proses yang tidak dapat dicuci kecuali dipoles lagi.

3. Aplikasi Granit dan Marmer

Sifat granit yang tahan lama membuatnya cocok untuk lantai seperti restoran dan di dapur, sementara marmer lebih cocok di daerah dengan lalu lintas yang jarang di gunakan, seperti kamar mandi, baik di dinding shower, dan lantai. Untuk penggunaan marmer harus lebih hati-hati, kecuali sebagai pengguna mau secara rutin merawat marmer.

4. Pemeliharaan Granit dan Marmer

Karena granit dan marmer berpori, keduanya dapat menyerap cairan dari tumpahan makanan atau cairan lainnya.Untuk merawat granit dan marmer dapat mengaplikasikan sealant.
Sealant dapat membantu meningkatkan dan mencegah noda dan kusam pada marmer dan granit, tetapi masih lebih baik untuk membersihkan tumpahan cairan penoda tersebut secepat mungkin jika sampai ada tumpahan tersebut. Untuk permukaan marmer, resealing direkomendasikan dua kali setahun, sedangkan untuk granit resealing setiap dua tahun sekali sudah cukup.

5. Harga Granit dan Marmer

Harga granit dan marmer keduanya berkisar antara 500 ribu hingga 2 juta rupiah per meter persegi tergantung dengan warna dan penampilan motifnya. Namun, jika di bandingkan berdasarkan kelas yang sama, harga granit lebih mahal dari harga marmer. Selain harganya yang mahal, biaya pemeliharaan yang harus anda keluarkan untuk merawatnya pun tidak sedikit.

6. Produksi Granit dan Marmer

Bongkahan batu besar granit dan marmer ditambang dan kemudian dipotong menjadi lembaran lempengan persegi panjang yang lebih mudah dikelola. Lembaran granit cenderung dipotong lebih besar dari lembaran lempengan marmer, karena batu granit lebih kokoh.

7. Dampak Lingkungan Granit dan Marmer

Baik granit maupun marmer sangat ramah lingkungan. Meskipun keduanya dapat bertahan untuk waktu yang sangat lama jika dirawat, pada awalnya sejumlah besar bahan bakar dan energi diperlukan untuk menambang, memotong, mengangkut, dan memasang batu sehingga mengurangi nilai material dari segi penghematan energi.

8. Risiko Kesehatan

Walaupun dibuat oleh alam, tapi kenyataannya granit dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Menurut penelitian, beberapa jenis granit mungkin mengandung jejak radioaktif seperti radium radioaktif, uranium, dan thorium. Lama kelamaan, unsur-unsur ini dapat menghasilkan gas mulia yang jika terhirup dalam waktu yang lama dan jumlah yang banyak dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Gunakan perbandingan kekurangan dan kelebihan dari granit dan marmer tersebut untuk menentukan bahan mana yang cocok untuk membuat lantai di rumah Anda. Semoga terinspirasi.

Artikel yang sama :
10 Jenis Marmer Terbaik

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

ngurus imb gratis, gratis ngurus imb, 10 Jenis Marmer Terbaik,10 Jenis Marmer Terbaik, Kayu Terbaik Untuk Pintu, Kayu Terbaik Untuk Pintu, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

[/vc_column_text][/vc_column]