Perbedaan Granit dan Marmer

Granit dan marmer secara alami di temukan sebagai batuan yang di gali langsung dari bumi. Meskipun marmer dan granit memiliki beberapa kesamaan mendasar, mereka memiliki perbedaan yang signifikan juga.

Asal Granit dan Marmer

Granit berasal dari pemadatan dan pendingian magma jauh di dalam bumi selama jutaan tahun. Granit di klasifikasikan sebagai batuan beku karena dari proses pendinginan magma cair. Dari proses pemanasan dan kemudian pendingian lambat, granit terbentuk sebagai bahan yang sangat keras.
Sedangkan marmer diklasifikasikan sebagai batu metamorf karena dibuat oleh transformasi jenis batu lain yang disebut batu sedimen. Jadi pada dasarnya, Marmer berasal dari batu kapur dan berubah menjadi marmer. Komponen marmer terdiri dari Kalsium Karbonat yang jauh lebih lembut daripada komponen granit.

Perbedaan Granit dan Marmer

1. Penampilan Granit dan Marmer

Granit dan marmer memiliki tampilan dengan perbedaan yang sangat jelas. Lantai granit mempunyai motif berupa bintik-bintik pada permukaannya. Motif ini secara alami timbul dari proses peleburan batu-batuan yang menjadi satu. Sedangkan lantai marmer memiliki motif berbentuk garis-garis urat halus di permukaannya. Motif urat pada marmer ini terbentuk dari kotoran mineral yang mengendap. Perlu di ingat, motif pada granit dan marmer tidak ada yang sama karena terbentuk secara alami.

2. Karakter Granit dan Marmer

Granit merupakan batu yang lebih kokoh dan tahan lama dari marmer, tetapi baik granit dan marmer sama-sama mempunyai pori-pori yang cukup besar, artinya cairan yang tumpah di atasnya, terutama asam dapat meresap ke dalamnya dan menyebabkan noda yang membandel. Akibatnya kedua lantai tersebut jauh lebih mudah kotor.
Namun untuk mengatasinya,perlu polesan dan sealant di permukaannya sehingga dapat meningkatkan ketahanan secara signifikan dan membuat penampilan lantai terlihat begitu mewah. Kerusakan pada marmer dan granit adalah proses yang tidak dapat dicuci kecuali dipoles lagi.

3. Aplikasi Granit dan Marmer

Sifat granit yang tahan lama membuatnya cocok untuk lantai seperti restoran dan di dapur, sementara marmer lebih cocok di daerah dengan lalu lintas yang jarang di gunakan, seperti kamar mandi, baik di dinding shower, dan lantai. Untuk penggunaan marmer harus lebih hati-hati, kecuali sebagai pengguna mau secara rutin merawat marmer.

4. Pemeliharaan Granit dan Marmer

Karena granit dan marmer berpori, keduanya dapat menyerap cairan dari tumpahan makanan atau cairan lainnya.Untuk merawat granit dan marmer dapat mengaplikasikan sealant.
Sealant dapat membantu meningkatkan dan mencegah noda dan kusam pada marmer dan granit, tetapi masih lebih baik untuk membersihkan tumpahan cairan penoda tersebut secepat mungkin jika sampai ada tumpahan tersebut. Untuk permukaan marmer, resealing direkomendasikan dua kali setahun, sedangkan untuk granit resealing setiap dua tahun sekali sudah cukup.

5. Harga Granit dan Marmer

Harga granit dan marmer keduanya berkisar antara 500 ribu hingga 2 juta rupiah per meter persegi tergantung dengan warna dan penampilan motifnya. Namun, jika di bandingkan berdasarkan kelas yang sama, harga granit lebih mahal dari harga marmer. Selain harganya yang mahal, biaya pemeliharaan yang harus anda keluarkan untuk merawatnya pun tidak sedikit.

6. Produksi Granit dan Marmer

Bongkahan batu besar granit dan marmer ditambang dan kemudian dipotong menjadi lembaran lempengan persegi panjang yang lebih mudah dikelola. Lembaran granit cenderung dipotong lebih besar dari lembaran lempengan marmer, karena batu granit lebih kokoh.

7. Dampak Lingkungan Granit dan Marmer

Baik granit maupun marmer sangat ramah lingkungan. Meskipun keduanya dapat bertahan untuk waktu yang sangat lama jika dirawat, pada awalnya sejumlah besar bahan bakar dan energi diperlukan untuk menambang, memotong, mengangkut, dan memasang batu sehingga mengurangi nilai material dari segi penghematan energi.

8. Risiko Kesehatan

Walaupun dibuat oleh alam, tapi kenyataannya granit dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Menurut penelitian, beberapa jenis granit mungkin mengandung jejak radioaktif seperti radium radioaktif, uranium, dan thorium. Lama kelamaan, unsur-unsur ini dapat menghasilkan gas mulia yang jika terhirup dalam waktu yang lama dan jumlah yang banyak dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Gunakan perbandingan kekurangan dan kelebihan dari granit dan marmer tersebut untuk menentukan bahan mana yang cocok untuk membuat lantai di rumah Anda. Semoga terinspirasi.

Artikel yang sama :
10 Jenis Marmer Terbaik

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

ngurus imb gratis, gratis ngurus imb, 10 Jenis Marmer Terbaik,10 Jenis Marmer Terbaik, Kayu Terbaik Untuk Pintu, Kayu Terbaik Untuk Pintu, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

[/vc_column_text][/vc_column]