Teknik arsitektur merupakan cabang seni dan ilmu yang mengajarkan tentang cara mendesain sebuah bangunan, sehingga bangunan tersebut mempunyai nilai estetis di dalamnya. Jadi, bisa disimpulkan, bahwa jurusan teknik arsitektur adalah jurusan yang akan mengajarkan kita cara mendesain bangunan secara estetis.

Bila kamu memasuki jurusan satu ini, kamu akan diajarkan sejumlah keilmuan yang dapat menunjangmu membuat bangunan yang estetis. Matematika, sains, seni, dan teknologi adalah ragam keilmuan yang akan kamu pelajari bila memasuki dan mendalami teknik arsitektur.

Arsitek oleh vector 41 dan desain fasad Jl.  Setiabudi LM No. 13 Kel. Tanjung sari Kec. Medan Selayang Kota medan (061) 42081483, perusahaan arsitek dan kontraktor bidang bangunan, struktur bangunan dan perencanaan serta pengawasan dan pelaksanaan, vector 41 menggunakan analisa harga satuan pekerjaan yang mengikuti AHSP, kontraktor medan, pemborong aceh, perusahaan pemborong riau, ahli konstruksi riau, pemborong bangunan jakarta, dan pemborong rumah, pemborong adalah orang atau perusahaan yang menekuni bidang tata bangunan dan komposisi bangunan,

Building Information Modeling (BIM)

Building Information Modelling (BIM) adalah suatu proses yang dimulai dengan menciptakan 3D model digital (bangunan secara virtual) yang didalamnya berisi semua informasi bangunan tersebut. Berfungsi sebagai sarana dalam membuat perencanaan, perancangan, pelaksanaan pembangunan, serta pemeliharaan bangunan.

Model BIM sejatinya terdiri dari bagian-bagian bangunan aktual dan potongan-potongan yang digunakan untuk membangun sebuah bangunan.

Ketika menerapkan BIM pada suatu proyek akan mempengaruhi cara kerja, karena semua proses mulai dari desain konsep, 3D modeling, menganalisa bangunan, membuat gambar kerja 2D, penjadwalan proyek, sampai dengan perhitungan RAB dikerjakan secara bersamaan.

Menurut ISO 19650: 2019 BIM adalah:
Penggunaan bersama representasi digital dari aset yang dibangun untuk memfasilitasi proses desain, konstruksi dan operasi untuk membentuk dasar yang andal untuk pengambilan keputusan(Use of a shared digital representation of a built asset to facilitate design, construction and operation processes to form a reliable basis for decisions)“.

Menurut US National Building Information Model Standard Project Committee, BIM adalah:
Building Information Modeling (BIM) adalah representasi digital dari karakteristik fisik dan fungsional sebuah fasilitas. BIM adalah sumber daya pengetahuan dan informasi bersama tentang sebuah fasilitas yang membentuk dasar yang dapat diandalkan untuk mengambil keputusan-keputusan selama siklus hidupnya; didefinisikan sebagai yang ada sejak awal konsepsi hingga pembongkaran.

Konsep Building Information Modeling

Building Information Modeling berisi kumpulan data digital baik berupa informasi grafis maupun non-grafis. yang diproses dalam ruang digital bernama Common Data Environment (CDE) atau lingkungan data umum. BIM bukanlah objek namun cara kerja. Dalam dunia konstruksi, BIM dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian dan pengoperasian aset bangunan dengan menggunakan informasi digital terstruktur yang dapat diakses semua pihak terkait. Informasi digital terstruktur ini artinya segala informasi non-grafis terhubung dengan informasi grafis dalam model 3D.

Akses informasi tersedia tidak hanya bagi pihak perancang (designer), namun juga bagi pihak pelaksana atau kontraktor, pihak pengawas, tim teknis, tim arsitektur, hingga pemilik bangunan (owner). Kumpulan informasi grafis dan non-grafis yang terstruktur dengan baik ini disebut sebagai “model informasi” atau information model.

Model informasi digunakan dalam seluruh tahapannya, dari awal saat perancangan hingga tahap terakhir yang memungkinkan yaitu pembongkaran bangunan. Termasuk di dalamnya tahap konstruksi, operasi, pemeliharaan, atau mungkin juga renovasi. Siklus Hidup Bangunan Kompleksitas merupakan hasil kolaborasi data yang berasal dari sejumlah pihak yang terlibat di seluruh tahapan.

Oleh karena itu, setiap pihak dapat mengakses model informasi bangunan terkait secara pasif maupun aktif. Semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi, bekerjasama, dan berbagi informasi di dalam ruang online yang dapat diakses bersamaan, yaitu Common Data Environment (CDE).

Manfaat Building Information Modeling

  1. BIM memiliki permodelan 3D sehingga memudahkan komunikasi, dan ketika terjadi permasalahan dapat dengan mudah dideteksi sehingga membantu kita melakukan evaluasi desain.
  2. Dengan BIM kita mendapatkan infomasi RAB, jumlah volume material secara cepat dan akurat karena datanya dikeluarkan oleh model desain yang dibuat.
  3. Building Information Modeling memudahkan kita untuk berbagi (sharing data) serta menggunakan data, karena kita menggunakan satu data tunggal untuk bekerjasama secara online (cloud), dan juga mempermudah kita untuk mengakses perkerjaan ketika dilapangan.
  4. Dengan BIM kita dapat menganalisa terlebih dahulu seperti efek terhadap beban yang diterima, angin, cahaya, dan panas sehingga kekuatan bangunan sesuai dengan yang diharapkan.

Keuntungan menggunakan Building Information Modeling

  1. Kita dapat terus ber-inovasi untuk menghasilkan bangunan yang lebih kompetitif tanpa mengorbankan kualitas dan biaya, karena dapat kita prediksi sebelum pelaksanaan pembangunan.
  2. Sistem yang saling koordinasi dan kolaborasi antara pihak yang terkait proyek maka memudahkan komunikasi dan membuat keputusan sehingga mempercepat pelaksanaan proyek.
  3. Dapat menghasilkan bangunan yang ramah lingkungan dan hemat waktu serta biaya.

Artikel yang sama :
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah aristektur, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, 10 arsitek nasional terpopuler, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

Jurnal Ilmiah Arsitektur

Jurnal Ilmiah Arsitektur. Arsitektur adalah proses atau produk rancangan bangunan dan struktur fisik lainnya. Istilah “arsitektur” berasal dari bahasa Latin architectura yang diambil dari bahasa Yunani ἀρχιτέκτων (arkhitekton) yang berasal dari dua kata yaitu ἀρχι- (kepala dan τέκτων (pembangun, tukang kayu, tukang). Karya arsitektur sering dianggap sebagai simbol budaya dan sebagai karya seni. Jika arsitekturnya maju, maka peradaban tersebut dianggap maju pula.

Kata “arsitektur” dapat berarti:
Sebuah istilah umum untuk menggambarkan bangunan dan struktur fisik lainnya.
Seni dan ilmu merancang bangunan dan beberapa struktur nonbangunan.
Desain, gaya, dan metode konstruksi bangunan dan struktur fisik lainnya.

Praktek yang dilakukan arsitek, yakni menawarkan jasa profesional yang ada hubungannya dengan desain dan konstruksi bangunan atau mendesain sebuah lingkungan.
Arsitektur harus dilakukan dengan perencanaan, perancangan, dan pembangunan bentuk, ruang, dan suasana serta mempertimbangkan fungsional, teknis, dampak sosial, lingkungan, dan estetika. Hal ini membutuhkan kreativitas dan koordinasi antara bahan, cahaya, bayangan, dan teknologi. Arsitek juga harus mempertimbangkan jadwal pembangunan, estimasi biaya, dan koordinasi saat pembangunan. Hasilnya dapat berupa gambar, cetak biru (blue print), spesifikasi teknis, dan rencana.
Kata “arsitektur” juga telah digunakan untuk menggambarkan sistem lain terutama pada bidang teknologi informasi.

1. Teori Arsitektur

1.1. Sejarah Awal Arsitektur

Karya tulis pertama yang menyangkut masalah arsitektur berjudul De architectura yang ditulis oleh arsitek Romawi Vitruvius pada awal abad ke-1 masehi. Menurut Vitruvius, sebuah bangunan yang baik harus memenuhi tiga prinsip yaitu Firmitas, utilitas, venustas. Yang berarti “ketegasan, komoditas, menyenangkan”. Jika diartikan, maka berarti:
Firmitas. Bangunan harus berdiri kokoh dan tetap dalam kondisi baik.
Utilitas. Bangunan itu harus sesuai dengan fungsinya.
Venustas. Bangunan harus estetis dan menyenangkan.
Leone Battista Alberti, yang menguraikan ide-ide Vitruvius dalam risalahnya yang berjudul De Re Aedificatoria, melihat keindahan terutama dari segi proporsi, meskipun ornamen juga turut berperan. Bagi Alberti, aturan proporsi ibaratkan mengatur sosok manusia ideal dengan rasio ideal.

1.2. Konsep Arsitektur Modern

Gagasan bahwa pertimbangan strukturan dan estetika harus sepenuhnya tunduk pada fungsi bertemu dengan popularitas dan skeptisisme, memiliki kesamaan dengan konsep “utilitas” pada gagasan Vitruvius. Utilitas meliputi semua kriteria penggunaan, persepsi, dan kenikmatan dari sebuah bangunan. Tidak hanya secara praktis, tetap juga secara estetika, psikologis, dan budaya.
Filosofi yang telah mempengaruhi arsitek modern dan pendekatan mereka dengan desain bangunan adalah rasionalisme, empirisme, strukturalisme, pascastrukturalisme, dan fenomenologi.
Untuk memenuhi etika bangunan, maka bangunan harus dibangun dengan cara yang ramah lingkungan dalam hal produksi bahannya. Karena bangunan memang sangat berdampak pada lingkungan di sekitarnya.

2. Sejarah Perkembangan Arsitektur

Bangunan pertama adalah evolusi dari dinamika antara kebutuhan (tempat berlindung, keamanan, tempat ibadah, dll) dan sarana (tersedia bahan bangunan dan keterampilan pekerja). Dulunya arsitektur adalah karya seni yang paling dihormati.
Dalam banyak peradaban kuno seperti Mesir dan Mesopotamia, arsitektur dijadikan simbol kekuatan penguasa. Arsitektur dari peradaban klasik seperti Yunani dan Romawi berevolusi dari cita-cita masyarakat.
Dari Asia memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dari Buddha, menunjukkan keragaman. Arsitektur candi Hindu, mengungkapkan makrokosmos dan mikrokosmos. Arsitektur Islam menggabungkan arsitektur dari Timur Tengah kuno dan Byzantium tetapi tetap sesuai dengan kebutuhan keagamaan dan sosial masyarakat. Di banyak negara-negara di Asia, agama menyebabkan desain arsitektur dirancang khusus untuk meningkatkan pemandangan alam.
Di Eropa pada abad pertengahan, terdapat perkumpulan pengrajin yang bertujuan untuk mengatur perdagangan mereka. Bangunan-bangunan dengan seni tinggi biasanya berupa biara dan katedral. Gaya arsitektur di Eropa kebanyakan menggunakan gaya Romawi dan Gothic.
Dengan pengetahuan, manusia dapat menciptakan aneka bahan-bahan dan teknologi baru. Arsitek mulai fokus pada aspek estetika dan humanis walaupun dengan mengorbankan aspek teknis desain bangunan. Revolusi industri membuka pintu untuk produksi massal.
Sejak tahun 1980-an, bangunan mulai semakin kompleks. Hal ini menyebabkan bidang arsitektur menjadi disiplin tersendiri dan memiliki spesialisasi terhadap proyek tertentu. Proses persiapan desain setiap bangunan besar menjadi semakin rumit dan membutuhkan studi tentang daya tahan, keberlanjutan, kualitas, uang, dan hukum setempat.

3. Teknik Arsitektur

Dalam Teknik Arsitektur, ada beberapa bidang keahlian yang ditawarkan. Bidang keahlian tersebut antara lain adalah :

  • Sains dan Teknologi Bangunan
  • Perancangan Arsitektur berbasis komputer
  • Lingkungan kota dan pemukiman
  • Analis Kritik dan Sejarah Arsitektur
  • Banyak perguruan tinggi yang terdapat teknik arsitektur. Lulusan teknik arsitektur dapat bekerja di berbagai bidang seperti instansi pemerintah, konsultan arsitektur, pendidikan, penelitian, dan kontraktor.

Sumber:
1. Architecture http://en.wikipedia.org/wiki/Architecture
2. Teknik Arsitektur http://www.engineeringtown.com/teenagers/index.php/teknik-arsitektur.html
3. Periode Perkembangan Sejarah Arsitektur Modern Dan Postmodern Dunia http://miasiibungsu.blogspot.com/2013/05/periode-perkembangan-sejarah-arsitektur.html

Artikel yang sama :
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah arsitektur, jurnal ilmiah aristektur, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, 10 arsitek nasional terpopuler, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

[/vc_column_text]

Perusahaan Konstruksi di Indonesia

[/vc_column][/vc_row][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Arsitek Yang Sesungguhnya

Arsitek yang Sesungguhnya

Perlu di ketahui, pada dasarnya menggambar hanya porsi kecil dari lingkup seorang arsitek sesungguhnya. Arsitek bukan hanya memikirkan bagaimana merancang dan membangun, tatapi juga memikirkan apakah bangunan yang dirancang berpengaruh baik dengan lingkungan, bagaimana bangunan tersebut 10 sampai 20 tahun mendatang masih layak dan masih memberi kontribusi baik dalam lingkungan. Seseorang dapat dikatakan sebagai arsitek profesional ketika bergabung dalam asosiasi resmi arsitek yakni organisasi IAI. Seseorang dapat dikatakan menjadi seorang arsitek profesional apabila selalu terus berkarya dan dilengkapi dengan persyaratan legal formal dalam bentuk sertifikasi keahlian dari asosiasi arsitek.

Apa Itu Arsitektur?

Arsitek berasal dari bahasa Latin architectus, dan dari bahasa Yunani: architekton (master pembangun), arkhi (ketua) + tekton (pembangun, tukang kayu). ). Arsitektur umumnya diartikan sebagai suatu ilmu atau studi merancang bangunan. Arsitektur adalah sistem mendirikan bangunan yang didalamnya termasuk proses perancangan, konstruksi, struktur dan juga mencakup aspek dekorasi dan keindahannya dan orang yang mempunyai keahlian di dalam bidang tersebut dinamai “arsitek”.
Dalam penerapan profesi, arsitek berperan sebagai pendamping, atau wakil dari pemilik bangunan. Dalam proyek yang besar, arsitek berperan sebagai direksi, dan memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Bila terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang disepakati.

Vitruvius menyatakan bahwa ada dua komponen utama dalam arsitektur yaitu latihan (practice) dan pemikiran (reasoning) dan memiliki 3 unsur, yaitu Keindahan (Estetika), Kekuatan dan Fungsi.

Fungsi Arsitektur

Adapun fungsi dari arsitektur adalah sebagai berikut ;

Artistik Form (Fungsi Bentuk Artistik)

Arsitektur dianggap sebagai bentukan seni. Sehingga arsitektur yang fungsional, diartikan sebagai suatu bentukan yang artistik dan memi­liki nilai-nilai keindahan.

Container (Fungsi Perwadahan)

Arsitektur yang fungsional, secara fisik adalah suatu yang mampu mewadahi suatu kegiatan atau aktivitas tertentu, sehingga penikmat dapat merasa aman dan nyaman.

Climatic Modifier (Fungsi Modifikasi/Kontrol Iklim)

Arsitektur yang fungsional diartikan sebagai bangunan yang mampu mengantisipasi, mengontrol dan beradaptasi dengan lingkungan fisiknya, seperti aspek iklim yang berlaku disekitarnya.

Environmental Filter (Fungsi Filter Lingkungan)

Arsitektur yang fungsional adalah bangunan yang berfungsi sebagai media filterisasi lingkungan. Bukan hanya lingkungan bersifat fisik, namun juga berupa lingkungan sosial.

Behaviour Modifier (Fungsi Pembentuk Perilaku)

Arsitektur yang fungsional dapat diartikan sebagai, setiap olahan dalam suatu bentukan arsitektur akan mampu memodifikasi, membentuk bahkan memanipulasi tingkah laku seseorang yang secara aktif berinteraksi dengan bentukan arsitektur tersebut.

Capital Investment (Fungsi Investasi Modal)

Arsitektur yang fungsional memiliki tujuan untuk memperoleh manfaat atau nilai tambah tertentu atau keuntungan. Investasi yang dimaksud yaitu sebagai suatu upaya pemanfaatan sumber daya, baik modal uang, alat dan tenaga untuk menghasilkan keuntungan tertentu. Ada 2 jenis keuntungan, yaitu:
  • Keuntungan Profit.
  • Keuntungan Benefit.

Setiap manusia mampu menjadi arsitek tanpa harus menempuh pendidikan jurusan arsitektur, sehingga SESUNGGUHNYA semua manusia adalah ARSITEK.

Artikel yang sama :
Profesi Arsitek

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, arsitek yang sesungguhnya, 10 arsitek nasional terpopuler, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

Profesi Arsitek

Istilah Arsitek

Arsitek berasal dari bahasa Latin “architectus”,  bahasa Yunani “Architekton (master pembangun), I (ketua) + Tekton (pembangun, tukang kayu).

Arsitek adalah seorang ahli di bidang arsitektur dan ahli ilmu bangunan. Arsitek sering juga diartikan sebagai perancang bangunan. Yaitu orang yang terlibat di dalam perencanaan hingga mengawasi konstruksi bangunan yang berperan sebagai orang yang memutuskan beberapa aspek, seperti aspek estetika, budaya hingga masalah sosial. Istilah itu sebenarnya kurang tepat karena sebenarnya cakupan arsitek cukuplah luas, seperti mencakup bangunan, interior ruangan, hingga cakupan kota dan regional.

Seorang arsitek bertanggung jawab terhadap bangunan dan keselamatan penggunaan atas bangunan tersebut. Pertanggungjawaban seorang arsitek tidak hanya sebatas perdata melainkan juga turut bertanggungjawab secara pidana apabila terbukti melakukan kelalaian yang dapat menyebabkan kesalahan pada konstruksi bangunan.

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menyebutkan bahwa untuk bisa menjadi arsitek, seseorang harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:

  1. Menyelesaikan studi di bidang Arsitektur
  2. Memiliki pengalaman bekerja dengan seorang Arsitek Madya atau Utama atau bekerja di sebuah perusahaan arsitek.
  3. Mengikuti program-program yang diadakan oleh IAI.
  4. Lulus Ujian Sertifikasi Keahlian Arsitek (SKA)

Profesi Arsitek

Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya; serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.

Arsitek merupakan sebutan profesi sebagaimana pengacara, jaksa, hakim, atau apoteker. Arsitek merupakan profesi tulang punggung negara dalam proses pembangunan, khususnya dalam pengembangan infrastruktur ekonomi. Oleh karena itu, kuantitas dan kualitas arsitek yang bagus merupakan faktor terpenting untuk meningkatkan daya saing Indonesia.

Seorang arsitek akan berupaya secara maksimal dalam proses menciptakan bangunan, di mana adanya kaidah-kaidah atau pedoman-pedoman dalam perancangan arsitektur. Pemenuhan tujuan utama arsitektur seperti:

  • Pemenuhan aspek fungsi /kegunaan bangunan
  • Pemenuhan aspek struktur / kekuatan bangunan
  • Pemenuhan aspek keindahan bangunan– menjadi tugas utama seorang arsitek.

Dalam skala yang lebih luas, tugas dari seorang arsitek bukan lagi menciptakan dan mewujudkan bangunan, tetapi lebih luas dari itu yang menyangkut di dalamnya aspek tapak dan lingkungan sekitarnya (site and sorrounding). Bahkan arsitek perlu mengenal, mengerti dan memahami aspek-aspek yang berkaitan dengan penataan lingkungan dan penataan ruang. Oleh karena itu dalam skala makro, tugas seorang arsitek juga berkaitan setidaknya dengan tiga tingkatan:

  1. Penataan / tata bangunan
  2. Penataan / tata lingkungan
  3. Penataan / tata ruang.

Seorang arsitek juga dituntun dan dijaga oleh Kode Etik dan Tata Laku yang berlaku dalam profesi arsitek. Dalam kode etika profesi arsitek ini ditunjukkan nilai-nilai etika berprofesi yang mesti diemban dan dipertanggung-jawabkan. Karena peranannya yang sungguh penting dalam berprofesi sehingga tidak mengganggu dan membahayakan pihak lain yang terkait. Sebagai konsekuensi dari adanya kode etik profesi serta pedoman / tuntutan ‘tata-laku’ profesi –seorang arsitek atau tim arsitek dalam mengerjakan tugasnya mendapatkan imbalan yang tertentu sebagai bentuk apresiasi (penghargaan).Di dalam kegiatannya, arsitek perorangan maupun arsitek dalam bentuk team (kelompok) mestilah menjadi anggota asosiasi profesi bidang arsitektur

Artikel yang sama :
Arsitek yang Sesungguhnya

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, 10 arsitek nasional terpopuler, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb