Pengelola Penanggung Jawab (Manajemen)

Pengelola Penanggung Jawab (Manajemen). Istilah manajemen tentu sudah tidak asing di telinga kita. Apalagi bagi yang sudah bekerja di suatu perusahaan. Semua divisi di dalam perusahaan tentunya dipimpin oleh seorang manajer atau unit head hingga top level manajemen yang secara hirarki berada di bawah jajaran manajerial. Berikut akan dijelaskan pengertian dan tugas-tugas manajemen.

Pengertian Manajemen

Kata manajemen ini berasal dari Bahasa Inggris yakni manage yang memiliki arti mengendalikan atau mengelola. Jika didefinisikan, manajemen merupakan suatu seni mengarahkan orang lain untuk menggapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), dan mengelola (controlling) sumber daya manusia secara efektif dan juga efisien.

Beberapa ahli juga mengartikan manajemen sebagai berikut:

George R. Terry

Menurut George R. Terry, dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”

Harold Koontz & O’ Donnel

Dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”.

Lawrence A Appley

Menurut Lawrence A. Appley menyatakan bahwa Manajemen dalam perusahaan adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.

Fungsi dan Tugas Manajemen

George R. Terry,1958 dalam bukunya Principles of Management membagi empat fungsi dasar manajemen, yaitu Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Pelaksanaan) dan Controlling (Pengawasan). Keempat fungsi manajemen ini disingkat dengan POAC.

Perencanaan (Planning)

  1. Meramalkan waktu yang akan datang.
  2. Membuat target dan sasaran.
  3. Membuat rencana urutan kegiatan yang dibutuhkan untuk pencapaian target.
  4. Mengatur urutan waktu pelaksanaan.
  5. Budgeting atau menyusun rencana anggaran biaya.
  6. Membuat Standard Operasional Prosedur (SOP) mengenai pelaksanaan pekerjaan.
  7. Menetapkan dan menafsirkan kebijakan pelaksanaan pekerjaan.

Pengorganisasian (Organizing)

  1. Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta menetapkan prosedur yang diperlukan.
  2. Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab.
  3. Merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan tenaga kerja.
  4. Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling tepat.

Pelaksanaan (Actuating)

  1. Pengambil Keputusan
  2. Melakukan Komunikasi
  3. Memberikan Motivasi
  4. Memilih orang
  5. Mengembangkan orang lain, melalui penilaian hasil kinerja, memberikan saran, dan memberikan latihan (training).

Pengawasan (Controlling)

  1. Perkembangan pekerjaan.
  2. Pengukuran hasil pekerjaan.
  3. Melakukan tindakan perbaikan dan mengoreksi kesalahan.

Tingkatan dalam Manajemen

Top Level Manajemen

Manajemen puncak (top level manajemen) adalah tingkat manajemen yang paling atas dan memiliki otoritas tertinggi pada sebuah organisasi perusahaan dan bertanggungjawab langsung kepada pemilik perusahaan.

Umumnya, manajemen puncak hanya bekerja pada tatanan konseptual dan pemikiran, bukan pada hal hal teknis. Mereka memegang jabatan-jabatan seperti CEO (Chief Executive Officer), CFO (Chief Financial Officer), COO (Chief Operational Officer), Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur, Direktur Utama dan lain sebagainya.

Middle Level Manajemen

Manajemen tingkat menengah berada pada tengah tengah dari hirarki manajemen pada sebuah perusahaan. Manajemen ini dipilih oleh manajemen puncak dan bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan oleh manajemen puncak.

Mereka biasanya memegang jabatan dengan nama jabatannya seperti General Manager, Plan Manager, Factory Manager, Regional Manager ataupun Division Manager.

First Level Management

Manajemen Tingkat Pertama atau disebut juga dengan First Level Management atau First Line Management adalah Manajemen yang bertanggung jawab atas operasional atau pekerjaan harian para karyawan dalam menghasilkan suatu produk atau layanan.

Manajemen tingkat pertama ini biasanya memegang jabatan seperti Department Manager, Section Manager, Superintendent, Mandor atau Supervisor. Para Manajer di manajemen tingkat pertama ini memiliki otoritas atau wewenang yang terbatas.

Artikel yang sama :
Penanggungjawab Proyek Konstruksi

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, Penanggung Jawab Proyek Konstruksi, Pengelola Penanggung Jawab (Manajemen), kontraktor dalam makna sebenarnya, profesi tukang bangunan, arsitek yang sesungguhnya, 10 arsitek nasional terpopuler, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

Penanggung Jawab Proyek Konstruksi (Pimpro)

Penanggung Jawab Proyek Konstruksi atau Pimpro (Pemimpin Proyek) adalah seseorang yang dapat menerima tanggung jawab untuk mengemban tugasnya dengan didasari oleh keyakinan bahwa sumber daya tertentu yang diberikan kepadanya layak untuk dapat dikelola dan diproses menjadi keluaran-keluaran yang diharapkan.

Selain menggunakan seperangkat alat-alat manajemen yang tersedia, diharapkan dapat mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mempengaruhi, menyesuaikan, dan mengkoordinasi semua sumber daya tersebut dalam melaksanakan sebuah proyek atau lebih

Pimpro adalah seseorang atau lembaga lini terdepan yang berhadapan langsung dengan permasalahan di proyek-proyek.

Adapun tugas-tugas seorang Pimpro mulai dari awal hingga proyek selesai adalah:

Tahap Koordinasi

Melakukan koordinasi dengan divisi marketing yang berkaitan dengan jadwal pembangunan proyek. Dari situ seorang pimpro mendapatkan informasi tentang proses pembelian oleh konsumen untuk kemudian ditindaklanjuti dengan mempersiapkan pembangunannya.

Dengan divisi konstruksi seorang pimpinan proyek juga perlu berkoordinasi tentang rencana dan jadwal pembangunan fisik proyek.

Pimpinan proyek terus berkoordinasi dengan divisi perencanaan berkaitan dengan desain dan perubahannya (jika diperlukan), gambar kerja, spesifikasi material dan lain-lain.

Tahap Persiapan Lahan

Seorang pimpro mengatur jadwal pekerjaan persiapan lahan, baik dilakukan secara manual dengan tenaga manusia maupun dengan alat berat bila diperlukan, sesuai dengan kondisi lahan.

Tahap Pelaksanaan Proyek

Sudah menjadi tugas seorang pimpro untuk mengkoordinasi seluruh staf masing-masing divisi agar bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi kerja masing-masing.

Caranya adalah dengan meminta manajer atau masing-masing staf divisi membuat rencana kerja tiga bulan pertama dan rencana kerja tahunan atau sesuai jangka waktu pelaksanaan proyek. Dia juga wajib memeriksa laporan perencanaan masing-masing divisi dan memberikan catatan penyempurnaan.

Tidak lupa ia berkoordinasi dengan divisi keuangan untuk membuat rencana anggaran per-tiga bulan dan selalu di update untuk dirapatkan setiap minggunya.

Tahap Pembangunan

Tugas seorang pimpinan proyek adalah melaksanakan pembangunan unit rumah yang mengacu pada rencana anggaran pelaksanaan, jadwal proyek (time schedule), gambar kerja, dan surat perintah kerja (SPK) kepada divisi konstruksi/kontraktor.

Tahap Pengawasan

Pengawasan dilakukan terhadap kualitas bahan, pekerja, proses pengerjaan dan hasil kerja. Pengawasan ditujukan untuk mendapatkan kualitas pekerjaan seperti yang diharapkan.

Tahap Perawatan

Pada tahap ini pekerjaan pembangunan proyek sudah selesai di mana proyek sudah diserahterimakan kepada klien. Namun biasanya dalam berita acara serah terima dicantumkan pasal tentang jaminan perawatan bangunan oleh developer.

Artikel yang sama :
Penanggungjawab Lapangan

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, Penanggung Jawab Proyek Konstruksi,  urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

Penanggung Jawab Lapangan (Site Manajer)

1. Membuat Perencanaan Kegiatan Operasional Pelaksanaan Proyek

  • Bersama dengan Project Manager menyusun bahan / materi Rencana Mutu Proyek sesuai bagiannya
  • Menyiapkan detail materi penyusunan Rencana Anggaran Proyek
  • Menyusun schedule bulanan dan mingguan berdasarkan master schedule kontrak kerja.
  • Merencanakan kebutuhan SDM dan teknologi.
  • Merencanakan penggunaan material dan peralatan.
  • Merencanakan metode kerja atau sistem pelaksanaan bersama dengan Engineering, bagian MEP dan Sub Kontraktor.
  • Mengusulkan pengembangan karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

2. Mengatur Kegiatan Operasional Pelaksanaan Proyek

  • Memimpin atau mengarahkan secara langsung para Subkontraktor, Mandor dan Pelaksana proyek untuk memenuhi persyaratan biaya, mutu, waktu, dan keamanan yang telah disepakati.
  • Melakukan koordinasi dengan bagian lain (internal) terkait untuk kelancaran pelaksanaan proyek.
  • Melakukan koordinasi dengan GA (General Affair) terkait dengan urusan umum.
  • Melakukan koordinasi dengan MR (Management Representatif) terkait audit.
  • Melakukan koordinasi dengan Cost Control terkait dengan optimalisasi keuntungan proyek.
  • Melakukan koordinasi dengan Safety terkait dengan K3.
  • Melakukan koordinasi dengan Owner / Konsultan terkait pelaksanaan proyek.
  • Melakukan koordinasi dengan Suplier / Subkontraktor terkait kelancaran pelaksanaan proyek.
  • Melakukan koordinasi dengan Logistik dan Mekanik yang terkait dengan material dan peralatan.
  • Melakukan koordinasi dengan Quality Control terkait dengan mutu pekerjaan.

3. Melaksanakan Kegiatan Operasional Proyek

  • Memproses detail BA (Berita Acara) tagihan.
  • Menyusun detail atau materi progres klaim untuk disetujui oleh Project Manager dan Pemberi Tugas
  • Mendistribusikan shopdrawing ke setiap Supervisor
  • Memastikan pelaksanaan kerja sehari-hari di lapangan sesuai jadwal yang dibuat.
  • Mengendalikan pelaksanaan biaya proyek guna mencapai target biaya, mutu, waktu dan safety.
  • Menyetujui nilai progres pekerjaan Mandor yang diajukan oleh Chief Supervisor atau Supervisor
  • Mengendalikan sumber daya dalam pelaksanaan proyek.
  • Melakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan (pemilik proyek atau konsultan)
  • Melaksanakan, mensosialisasikan, mengembangkan dan mengendalikan penerapan
    peraturan tata tertib, sistem dan prosedur proyek.
  • Memastikan bahwa aset yang ada di proyek terpelihara dengan baik, termasuk memastikan alat ukur yang dipakai telah dikalibrasi, ditera dan diverifikasi.
  • Memfasilitasi kegiatan audit di proyek.
  • Membuat laporan kegiatan proyek.
  • Menyiapkan detail materi laporan bulanan bersama Project Manager.
  • Memotivasi, mengarahkan dan membina bawahan untuk mencapai sasaran.
  • Melaksanakan pengembangan karyawan dan peningkatan disiplin kerja bawahan.
  • Mengusulkan perubahan status karyawan (rotasi, mutasi, promosi, sanksi dan demosi) sejauh wewenang yang dimiliki.
  • Melaksanakan tugas lain terkait pekerjaan yang diberikan oleh atasan.
  • Melaksanakan Prosedur sesuai SMM ISO 9001: 2008 & OHSAS
  • Memastikan keselamatan kerja dan kebersihan lingkungan kerja selama pelaksanaan.

4. Mengontrol Pelaksanaan Operasional Proyek

  • Memastikan tersedianya tenaga kerja, material dan alat yang memadai.
  • Memastikan tersedianya gambar kerja untuk dilaksanakan oleh mandor atau Subkontraktor.
  • Memastikan tersedianya dana pembayaran upah / opname mandor.
  • Memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai IK (Instruksi Kerja) yang berlaku.
  • Memastikan keselamatan kerja selama pelaksanaan proyek.
  • Menganalisa hasil kegiatan pelaksanaan proyek untuk melihat kesesuaian antara rencana dan realisasinya.
  • Mengontrol penggunaan peralatan safety dan peralatan surveyor.
  • Mengontrol pelaksanaan pekerjaan Subkontraktor / NSC.
  • Bersama Project Manager mengevaluasi kinerja Subkontraktor berdasarkan hasil kerja di lapangan untuk masukan kepada Departemen Logistik.
  • Menganalisa kebutuhan dan pemakaian material maupun peralatan.
  • Mengontrol personil / SDM proyek serta disiplin kerja bawahan.

Artikel yang sama :
Profesi Tukang Bangunan

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, kontraktor dalam makna sebenarnya, profesi tukang bangunan, arsitek yang sesungguhnya, 10 arsitek nasional terpopuler, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

Kontraktor – Sub Kontraktor

Kontraktor

“Kontraktor” berasal dari kata “kontrak” yang artinya surat perjanjian atau kesepakatan kontrak bisa juga berarti sewa,sehingga dapat diartikan sebagai perorangan atau badan hukum yang disewa oleh pemilik proyek untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Seorang kontraktor bertanggung jawab terhadap sarana-sarana dan metode-metode yang akan digunakannya untuk menjalankan proyek konstruksi sesuai dengan pasal-pasal dan ayat-ayat yang ada dalam dokumen kontrak.Dokumen-dokumen kontrak tersebut biasanya meliputi perjanjian kontrak berisi anggaran belanja proyek, kondisi umum, dan kondisi-kondisi khusus proyek serta rencana dan spesifikasi proyek yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh desainer profesional, misalnya seorang arsitek.

Seorang kontraktor biasanya juga bertanggung jawab terhadap pengadaan material yang akan digunakan. Selain itu, ia juga harus menyediakan tenaga-tenaga kerja untuk menjalankan proyek tersebut.

Wilayah bidang usaha kontraktor sebenarnya sangat luas dan setiap kontraktor memiliki fokus usaha dan spesialisasi di bidangnya masing-masing, seperti:

  1. Kontraktor bangunan penyedia jasa pelaksana konstruksi.
  2. Kontraktor jasa pengadaan tenaga kerja.
  3. Kontraktor bidang pertahanan militer.

Subkontraktor

Subkontraktor adalah perusahaan atau orang yang dipekerjakan oleh kontraktor umum atau kontraktor utama untuk melakukan tugas tertentu sebagai bagian dari keseluruhan proyek dan biasanya membayar layanan yang diberikan untuk proyek tersebut.

Sebagai contoh dalam pelaksanaan proyek gedung bertingkat, ada yang namanya sub kontraktor listrik,  pembesian, bekisting, finishing, arsitektur, partisi dan lain sebagainya.

Meski konsep umumnya subkontraktor bergerak di bidang pekerjaan bangunan dan teknik sipil, jangkauan pekerjaan subkontraktor sekarang ini semakin meluas. Bahkan, mungkin sebagian besar subkontraktor sekarang ini bergerak di bidang teknologi informasi dan sektor informasi bisnis.

Ada beberapa tipe sub kontraktor, yaitu:

1. Subkontraktor Domestik

Subkontraktor domestik adalah subkontraktor yang menandatangani kontrak utama untuk menyuplai atau memberikan setiap material, barang, atau melaksanakan pekerjaan dari kontrak utama. Secara esensial, subkontraktor ini dipekerjakan oleh kontraktor utama.

2. Subkontraktor Ternominasi

Kontrak-kontrak tertentu mengizinkan petugas arsitek atau pengawas untuk menyediakan hak seleksi final dan persetujuan subkontraktor. Kontraktor utama diizinkan mancari keuntungan dari pemanfaatan subkontraktor tenominasi dalam hal ini, meski harus memberikan penyediaan (biasanya persediaan air bersih dan listrik untuk memampukan subkontraktor ternominasi melakukan pekerjaannya). Sebagai akibatnya, penunjukan subkontraktor ternominasi menetapkan suatu hubungan kontraktual secara langsung antara klien dan subkontraktor.

3. Subkontraktor Bernama

Subkontraktor ini adalah yang melakukan kontrak dengan kontraktor utama untuk memberikan material, barang atau pelaksanaan pekerjaan yang membentuk bagian dari kontrak utama. Secara esensial, kontraktor ini dipekerjakan oleh kontraktor utama.

Artikel yang sama :
Kontraktor dan Sub Kontraktor

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, kontraktor dalam makna sebenarnya, profesi tukang bangunan, arsitek yang sesungguhnya, 10 arsitek nasional terpopuler, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

Profesi Tukang Bangunan

Profesi Tukang Bangunan

Tukang Bangunan adalah pekerja yang mempunyai keterampilan dalam bidang membangun rumah, membangun ruko dan bangunan yang lain.

Biasanya tukang bangunan disebut juga tukang batu dalam istilah yang umum, untuk sistem upah biasanya ada yang harian dan ada yang borong tergantung persetujuan antara tukang dan pengguna jasanya.

Biasanya tukang bangunan dipimpin oleh seorang yang disebut Pelaksana, yang bekerja sebagai pengarah dan pengatur pekerjaan dalam proyek.

Tukang bangunan terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:

Tukang Batu

Adalah orang yang bekerja pasang batu bata, pasang pondasi batu kali dan pekerjaan cor.

Tukang Plaster Aci

Adalah tukang yang bekerja merapikan pasangan batu bata dengan campuran semen dan pasir.

Tukang Pembesian

Adalah tukang yang bekerja merangkai besi di proyek, biasanya bila tukang spesialis ini tidak bisa untuk pekerjaan pasangan batu bata, plester dan aci.

Tukang Profil

Adalah tukang yang bekerja membuat motif pada tampak depan, biasanya tukang ini mempunyai tingkat keahlian yang lebih tinggi dibanding tukang batu

Tukang Keramik

Adalah yang bekerja untuk memasang keramik, tukang ini kebanyakan hanya menguasai bidang ini saja

Tukang Batu Alam

Adalah tukang yang bekerja untuk memasang batu alam biasanya spesialis dan tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang lain.

Tukang Marmer

adalah tukang yang ahli dalam pemasangan marmer atau granit biasanya mempunyai keahlian di bidang ini saja dan tidak dimilikai tukang yang lain pada bagian dalam tukang bangunan yang lain.

Artikel yang sama :
Kontraktor dalam Makna Sebenarnya

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, kontraktor dalam makna sebenarnya, profesi tukang bangunan, arsitek yang sesungguhnya, 10 arsitek nasional terpopuler, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

10 Perusahaan Kontraktor Terbesar di Indonesia

Perusahaan Konstruksi di Indonesia

Perkembangan pesat pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak terlepas dari aktivitas dan pekerjaan perusahaan konstruksi di Indonesia. Perusahaan konstruksi terbesar dan terbaik adalah perusahaan yang berpengalaman dan bersertifikat serta bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan perencana pengembangan saat ini.

10 Perusahaan Konstruksi di Indonesia

1. PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia ini pada awalnya milik Belanda yang berpusat di Jakarta. Sebelumnya bernama “Architecten-Ingenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selle en Bruyn, Reyes de Vries N.V” atau disingkat Associate N.V. Perusahaan dinasionalisasi pada 11 Maret 1960 dan mengganti nama Perusahaan menjadi Negara Adhi Karya (PN).
Sejauh ini, PT Adhi Karya memiliki beberapa anak perusahaan, seperti Adhi Persada Beton, Adhi Persada Gedung dan Adhi Persada Properti.

2. PT Amarta Karya (Persero)

Mirip dengan PT Adhi Karya, PT Amarta Karya adalah perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia yang dulunya juga milik Belanda yang dinasionalkan di tahun 1962. PT Amarta Karya (Persero) merupakan sebuah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi dan telah memperluas kegiatannya ke konstruksi sipil, listrik dan mekanik.

3. PT Brantas Abipraya (Persero)

Merupakan perusahaan persero yang didirikan pada 12 November 1980. PT Brantas Abipraya dikenal dari hasil pemekaran dari proyek induk pengembangan wilayah sungai Brantas. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi terutama bendungan dan konstruksi air lainnya yang kemudian sudah berkembang di bidang konstruksi yang lebih besar.

4. PT Hutama Karya (Persero)

Perusahaan besar ini awalnya adalah perusahaan swasta milik Hindia Belanda sebelumnya bernama Hollandsche Beton Matschappij (HBM) kemudian dinasionalisasi pada tahun 1961 menjadi PN Hutama Karya
PT Hutama Karya memiliki beberapa anak usaha seperti PT Hakaaston, PT Hakapole, PT Hutama Karya Infrastruktur, dan PT HK Realtindo. Salah satu proyek besarnya adalah proyek Jalan Tol Trans – Sumatra.

5. PT Leighton Contractors Indonesia

Merupakan kontraktor swasta internasional yang berasal dari Hongkong, Cina yang bergerak melayani dan menangani berbagai proyek arsitektur dan sipil. PT Leightin Contractors Indonesia mulai beroperasi di Indonesia pada kisaran tahun 2000.

6. PT Nindya Karya (Persero)

Awal nama perusahaan dari nama N.V. Nederlands Aannemings Maastchappij (NEDAM) v / h Fa.H. Boersma, sebuah perusahaan milik Belanda yang kemudian berubah nama menjadi PT Nindya Karya dan di nasionalkan pada tahun 1961. Perusahaan ini bergerak dibidang konstruksi, engineering procurement construction (EPC). Hasil karyanya berupa pembangunan Hotel Horison Nindya yang berada di Semarang, Stadion Patriot Bekasi, dan pembangunan industri dan fasilitas perlindungan lingkungan, bendungan dan sistem irigasi serta jembatan, dll.

7. PT PP (Persero) Tbk

PT PP (Pembangunan Perumahan) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perencanaan dan konstruksi bangunan, seperti manajemen gedung, pengembangan properti dan realti
Hasil karyanya termasuk hotel di Indonesia, hotel di Pantai Bali, hotel di Istana Ambarukmo dan hotel di Pantai Samudera.
PT PP juga memiliki beberapa anak perusahaan seperti PT PP Properti, PT PP Infrastruktur, PT PP Energi, PT PP Urban, dan PT PP Presisi.

8. PT Total Bangun Persada Tbk

Nama awal dari perusahaan kontraktor ini adalah PT Tjahja Rimba Kentjana yang didirikan pada 4 September 1970 yang kemudian mengubah nama menjadi PT Total Bangun Persada pada tahun 1981 yang bergerak di bidang bangunan dan konstruksi.
Beberapa hasil karyanya adalah Konvensi dan Teater JIEXPO, ICE BSD, Menara Astra, Menara Kompas, Gedung BRI Menara BSD, Persimpangan BSD, dll.

9. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

PT Wijaya Karya adalah sebuah perusahaan konstruksi yang dinasionalkan pada 19 Maret 1960. Awal karir WIKA berkembang menjadi pemborong pemasangan jaringan listrik tegangan rendah, menengah, dan tinggi. Di awal tahun 1970, WIKA memperluas usahanya menjadi perusahaan kontraktor sipil dan bangunan perumahan. WIKA pernah menjadi bagian dari jasa konstruksi proyek Gelanggang Olahraga Bung Karno untuk GANEFO dan Asian Games ke-4 di Jakarta

10. PT Waskita Karya (Persero) Tbk

PT. Waskita Karya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan didirikan dengan nama PT. Waskita Karya pada tanggal 01 Januari 1961 dan merupakan hasil nasionalisasi Belanda yang dulunya bernama Volker AAnnemings Maatschappij N.V.

Demikian 10 perusahaan konstruksi terbesar dan terbaik di Indonesia. Masih banyak perusahaan konstruksi terbesar lainnya, namun kontraktor terbesar yang tercantum di atas dipilih berdasarkan sangat familer dan diketahui oleh masyarakat Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan.

 

 

 

 

 

Artikel yang sama :
10 Perusahaan Arsitek Terbesar di Indonesia

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, tokoh arsitek nasional, tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, 10 arsitek nasional terpopuler, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb

[/vc_column_text]

Perusahaan Konstruksi di Indonesia

[/vc_column][/vc_row]