Jenis Pondasi Pada Bangunan Rumah

Jenis Pondasi pada Bangunan Rumah akan dijelaskan di artikel kali ini.

Pondasi adalah suatu bagian paling dasar dari konstruksi sebuah bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban dari bagian atas struktur ke lapisan paling bawah. Pondasi berfungsi sebagai penopang beban bagunan.

Jenis pondasi rumah dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu jenis pondasi dangkal dan jenis pondasi dalam. Masing-masing kategori tersebut pun memiliki berbagai jenis pondasi lagi dengan kelebihan yang berbeda-beda.

Pondasi Dangkal

Pondasi dangkal biasanya digunakan dalam proyek pembangunan bangunan yang lebih sederhana. Selain itu, pondasi yang ini dibuat tak jauh dengan permukaan tanah. Pada umumnya, kedalaman pondasi dibangun kurang dari 1/3 dari lebar pondasi dengan kedalaman kurang dari 3 meter. Berikut beberapa jenis pondasi dangkal:

Pondasi Tapak

Jenis pondasi rumah ini terbuat dari beton bertulang dan letaknya tepat berada di bawah kolom. Tiang dan kedalaman pondasi yang sampai pada tanah keras dan yang cocok untuk bangunan tinggi dan berdiri di tanah yang lembek.

Kelebihan jenis pondasi rumah tapak adalah harganya yang jauh lebih murah, galian tanah yang dilakukan lebih sedikit (hanya pada kolom struktur saja) dan untuk bangunan bertingkat, jenis pondasi rumah ini lebih unggul dari jenis pondasi rumah batu belah/kali.

Pondasi Jalur

Pondasi jalur juga dikenal sebagai pondasi memanjang (strip foundations) biasanya digunakan untuk bangunan dengan beban memanjang. Umumnya, jenis pondasi rumah ini dibuat dengan kolom memanjang yang berbentuk trapesium atau persegi.

Sama dengan jenis pondasi rumah tapak, jenis pondasi rumah ini relatif murah. Penggunaannya pada bangunan bertingkat lebih handal dibanding pondasi rumah jenis batu belah, baik sebagai penopang beban vertikal maupun horizontal.

Pondasi Tikar

Seperti namanya, pondasi ini dipasang pada area yang lebih luas untuk membagi beban agar tidak hanya bertumpu pada beberapa titik saja sehingga sangat cocok diaplikasikan pada lingkungan bertanah lunak dan rawan longsor.

Pondasi Sumuran

Pondasi sumuran (cyclop beton) adalah pondasi berbentuk bulat yang menggunakan beton selebar 60-80 cm pada kedalaman 1-2 meter di dalam tanah. Setelah itu diisi coran beton yang dicampur dengan batu kali dengan tambahan elemen pembesian di atasnya.

Biasanya pondasi ini yang dipakai untuk tanah yang tak stabil dengan ukuran sigma lebih kecil yaitu sekitar 1,5 kg/cm2.

Pondasi Umpak

Pondasi ini digunakan untuk bangunan sederhana yang umumnya di buat dari rangka kayu dengan dinding dari papan atau anyaman dari bambu.

Caranya dengan dipasang di bawah setiap tiang-tiang penyangga dan saling di hubungkan dengan balok-balok kayu yang dipasang di bagian bawah tiang yang juga untuk menumpu papan-papan lantainya. Pada bagian atas tiang yang menyatu dengan rangka atapnya. Untuk Memelihara keawetan kayu – kayunya, pondasi umpak dibuat buat sampai keluar dari permukaan tanah setinggi kurang lebih 1,00 m.

Pondasi Dalam

Pondasi dalam biasa digunakan untuk membangun bangunan bertingkat yang didirikan di permukaan tanah dengan kedalaman tertentu. Jenis-jenis dari pondasi dalam, yaitu:

Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang adalah sebuah bagian struktural dari sebuah bangunan yang membagi tekanan gravitasi secara merata pada tanah dan berfungsi agar bangunan yang dibangun bisa menjadi kuat dan berdiri dengan kokoh.

Memiliki bentuk seperti kolom-kolom yang terbuat dari semen ataupun baja kokoh yang akan memperkuat struktur bangunan.

Pondasi Bor Pile

Pondasi ini dikenal juga dengan nama caissons. Jenis  ini biasanya dibangun di dalam permukaan tanah dengan cara membuat lubang menggunakan bor, kemudian dimasukkan sampai ke kedalaman tanah yang dibutuhkan.

Pondasi Piers

Pondasi ini memiliki fungsi untuk meneruskan beban berat struktural pada suatu bangunan. Hal ini dilakukan dengan cara menggali tanah sampai dalam, kemudian barulah dipasang ke dalam tanah yang sudah digali tersebut.

Pondasi  ini dibuat menggunakan beton bertulang pre-cast yang membuat aturan terhadap balok beton diafragma harus mengikuti setiap ukuran ketinggian pondasi yang direncanakan.

 

 

 

Artikel yang sama :
Biaya Overhead Proyek

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

arsitek nasional, Tenaga Perancang Dasar (Drafter), tokoh arsitek nasional, Penanggung Jawab Anggaran (Estimator), tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, Penanggung Jawab Proyek Konstruksi, Pengelola Penanggung Jawab (Manajemen), biaya overhead proyek, jenis overhead proyek, kontraktor dalam makna sebenarnya, profesi tukang bangunan, menghitung nilai PBB, arsitek yang sesungguhnya, mekanisme pemadatan tanah, 10 arsitek nasional terpopuler, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb