Mekanisme pemadatan tanah, sebuah konstruksi tidak begitu saja dibangun di atas lahan yang sudah disediakan. Dibutuhkan persiapan-persiapan agar lahan benar-benar siap untuk pendirian konstruksi.
Umumnya langkah awal yang dilakukan adalah dengan membersihkan lahan, misalnya saja menebangi pohon-pohon, membersihkan semak dan menyingkirkan bebatuan yang mungkin mengganggu.
Setelah itu, dilakukan proses perataan dengan menutup lubang-lubang dan meratakan bukit-bukit kecil yang tersebar di lahan. Sampai di sini proses persiapan lahan masih belum selesai dilakukan, masih ada tahapan lainnya yakni tahapan pemadatan tanah.
Pemadatan adalah suatu proses dimana udara pada pori-pori tanah dikeluarkan dengan salah satu cara mekanis (menggilas/memukul/mengolah).
Pemadatan tanah akan meningkatkan kekuatan tanah, memperkecil daya rembes air dan memperkecil pengaruh air terhadap lahan. Tanah yang sudah dipadatkan dengan baik akan memiliki kekuatan dan stabil menopang beban konstruksi.
Mekanisme Pemadatan Tanah
Proses pemadatan tanah dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu. Saat ini tersedia pilihan peralatan pemadatan tanah baik yang digerakkan dengan tenaga manusia atau hewan dan peralatan mesin modern. Tentu saja, masing-masing tipe peralatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan peralatan bisa dilakukan menyesuaikan dengan medan, kondisi tanah yang hendak dipadatkan dan tentunya anggaran yang telah direncanakan.
Alat Pemadat Tangan
Alat ini tergolong sebagai alat pemadat manual. Bentuknya cukup sederhana yakni terbuat dari beton cor yang diberi tangkai. Alat ini dipakai dengan cara menumbukkannya ke permukaan tanah yang hendak dipadatkan. Tentu saja alat ini sangat mengandalkan kekuatan manusia. Alat pemadat tangan ini masih diandalkan khususnya untuk daerah-daerah terpencil dengan luas lahan yang terbatas. Misalnya saja pemadatan tanah untuk pondasi rumah sederhana.
Alat Pemadat Silinder Beton
Alat ini berupa roda yang berbentuk silinder terbuat dari beton cor. Cara melakukan pemadatannya adalah ditarik dengan hewan seperti kerbau atau lembu dan dapat juga mempergunakan kendaraan bermotor sebagai penariknya.
Three Wheel Roller
Penggilas type ini sering dipergunakan dalam usaha-usaha pemadatan material berbutir kasar. Pemadat ini mempunyai 3 buah silinder baja, untuk menambah bobot dari pemadat jenis ini maka roda silinder dapat diisi dengan zat cair (minyak/air) ataupun pasir. Pada umunya berat penggilas ini berkisar antara 6 s/d 12 ton.
Tandem Roller
Penggunaan dari alat ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang agak halus. Alat ini mempunyai 2 buah roda silinder baja dengan bobot 8 s/d 14 ton. Penambahan bobot dapat dilakukan dengan menambahkan zat cair.
Pneumatik Tired Roller (PTR)
Alat ini memiliki roda-roda penggilas berupa ban karet. Roda-roda tersebut diatur dengan susunan berselang-seling. Tujuannya agar tanah yang tak tergilas roda bagian muka dapat tergilas dengan roda di bagian belakang.
Pada peralatan ini, tekanan di permukaan tanah juga bisa diatur agar sesuai dengan kebutuhan. Pengaturan tekanan dapat dilakukan dengan mengubah tekanan ban. Peralatan ini cocok digunakan pada permukaan tanah granular, tanah lempung dan jenis tanah pasir.
Artikel yang sama :
Break Even Point
Perhatikan ketentuan layanan kami di :
arsitek nasional, Tenaga Perancang Dasar (Drafter), tokoh arsitek nasional, Penanggung Jawab Anggaran (Estimator), tokoh arsitek indonesia, 10 arsitek nasional terpopuler, gratis ngurus imb, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, imb medan murah, Penanggung Jawab Proyek Konstruksi, Pengelola Penanggung Jawab (Manajemen), kontraktor dalam makna sebenarnya, profesi tukang bangunan, menghitung nilai PBB, arsitek yang sesungguhnya, mekanisme pemadatan tanah, 10 arsitek nasional terpopuler, urus imb murah medan, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb