Floor Hardener: Solusi Terbaik Beton Kontruksi
Floor Hardener banyak diaplikasikan dalam berbagai proyek kontruksi yang besar seperti pada proyek beton, pelabuhan, tempat idustri alat berat, landasan pacu pesawat dan sebagainya. Karena memiliki kelebihan untuk menciptakan permukaan lantai yang kuat dan tahan terhadap masalah, kotoran, serta debu.
Maka pembahasan kali ini vector 41 akan mengajak para sobat untuk lebih mengetahui tentang floor hardener. Mari simak rangkuman yang satu ini!
Apa Itu Floor Hardener?
Floor hardener adalah material yang dibuat dengan ukuran dan spesifikasi sesuai pada tingkat kebutuhan dan menggunakan campuran material semen serta batu, guna memberikan kekerasan ekstra ke lantai beton tanpa mempengaruhi komposisi bahan kimia semen.
Singkatnya, adalah suatu bahan campuran yang terdiri dari semen dan beberapa material untuk pengeras lantai (penguat lantai).
Penyedia jasanya biasanya menggunakan partikel campuran berukuran khusus untuk meningkatkan kepadatan beton dengan mengisi celah terkecil yang ada di pori-pori lantai sehingga bisa menyatu dengan material lainnya untuk pemakaian lantai beton. Dengan keberadaan floor hardener, maka struktur permukaan suatu lantai beton sudah pasti memiliki kekuatan lebih.
Fungsi Floor Hardener
Ada tiga fungsi yang sangat membantu kekuatan permukaan lantai beton:
- Mengeraskan permukaan lantai beton sehingga memberikan daya tahan lebih tinggi.
- Mampu meminimalisir kotoran serta debu pada lantai tersebut sehingga tidak perlu terlalu sering melakukan perbaikan.
- Jika harus melakukan kesalahan, jauh lebih mudah untuk mengangkat kotoran serta debu di atasnya.
Karena memiliki pori-pori yang jauh lebih kecil dibandingkan pada cor beton biasa, hal inilah yang membuat lanati dengan menggunakan floor hardener tetap terjaga kebersihannya.
Jenis-jenis Floor Hardener
Floor hardener memiliki dua jenis berdasarkan campuran materialnya, yakni floor hardener natural/non metallic dan floor metallic. Berikut penjelasannya:
- Floor Hardener Natural/Non Metallic
Floor hardener natural, ini dapat membuat dua macam campuran. Pertama dari semen dan pasir silika dan kedua dari semen dengan ampelas. Dengan campuran keduanya, dapat menghasilkan permukaan lantai yang tahan terhadap goresan serta gesekan.
Bahan dari campuran semen dengan pasir silika/emery adalah 1:2. Jadi 1 semen berbanding dengan 2 pasir silika/emery. Di Indonesia sendiri untuk jenis yang satu ini sangat sering digunakan, dikarenakan tidak hanya harganya yang terjangkau tetapi pengaplikasiannya juga mudah.
- Floor Hardener Metallic
Floor hardener metallic adalah jenis dengan campuran dari semen dan serbuk besi. Keunggulannya yakni mampu menahan beban yang lebih berat dibandingkan versi natural, dan juga mampu menahan goresan atau gesekan. Namun jenis ini memiliki kekurangan yakni pada serbuk besi yang sulit untuk didapatkan, terutama pada kawasan Indonesia. Selain itu juga harganya yang cukup mahal serta pengaplikasian yang rumit hingga mudah berkarat.
Pengaplikasian Floor Hardener
Proses pemasangannya terbilang memakan waktu yang cukup lama dan apabila salah pemasangannya akan menjadinya tidak efektif dan hanya membuang biaya-biaya. Oleh karena itu, berikut tahap pemasangan yang baik dan benar menurut vector 41:
- Siapkanlah permukaan lantai yang akan dipasang.
- Apabila lantai sudah memenuhi standar untuk dipasang, maka lakukan proses pemadatan antara beton dengan serbuknyasecara merata. Ratakan beton, bisa menggunakan bantuan batang besi yang lurus. Lalu haluskan permukaan lantai dengan trowel.
- Tunggulah beberapa saat hingga pengeras lantai memadat.
- Setelah beton mulai sedikit mengeras, proses selanjutnya yang dilakukan adalah menghaluskan permukaan lantai dengan menggunakan alat yang sama pada saat proses pemadatan.
- Tahapan selanjutnya yaitu proses pengeringan. Untuk mendapatkan kondisi kering sempurna membutuhkan waktu kurang lebih 28 hari.
- Lantai yang sudah di-floor hardener, tidak boleh terkena udara selama 48 jam dan sebaiknya tidak dilewati selama satu minggu. Pada tempat terbuka, biasanya akan ditutup oleh jarung goni basah agar tidak retak.
- Pemilik bangunan harus mengecek secara rutin perawatan agar lantai tidak mudah timbul retak. Perawatannya cukup mudah, yaitu membersihkannya dari macam debu dan kotoran.
Floor Hardener umumnya memiliki ketebalan berkisar antara 1 – 3 mm. Sebenarnya ukuran ketebalan dapat dipilih saat melakukan konsultasi dengan pihak jasanya. Semakin banyak atau berat serbuk yang ditaburkan, maka semakin tebal pula yang dihasilkan.
Berikut ini adalah aturan pakai floor hardener agar menghasilkan lantai beton yang berkualitas dan awet;
- 3 kg/ m2, maka ketebalan 1 mm
- 5 kg/ m2, maka ketebalan 2 mm
- 7 kg/ m2, maka ketebalan 3 mm
Warna Floor Hardener
Floor hardener bisa dibuat dengan beraneka ragam warna tergantung dari campuran pigmen yang diberikan. Terdapat tiga jenis warna yang umumnya dipakai, yaitu merah, hijau, dan abu-abu.
Ada juga warna natural biasanya memiliki warna yang persis dengan warna beton itu sendiri. Penggunaan warna dapat meningkatkan ketahanannya terhadap bahan kimia, tetapi terdapat kelemahan di dalamnya yakni tidak tahan terhadap asam, garam, dan juga tidak bisa pada tempat yang dingin (mencair).
Artikel yang sama :
Konsep Interior Rumah Terhits
Perhatikan ketentuan layanan kami di :
Jenis Material Atap Rumah, ngurus imb gratis, gratis ngurus imb,Ide membangun masjid, 10 Jenis Marmer Terbaik,10 Jenis Marmer Terbaik, plaster tembok dengan mudah, artikel medan, 5 model pintu gerbang tropis, partisi dinding rumah klasik, model kanopi, model kanopi besi holo, model kanopi besi wf, Kayu Terbaik Untuk Pintu, jenis-jenis beton konstruksi, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, biaya ngurus imb, Molding Dinding Rumah klasik, Molding Dinding Rumah klasik, imb medan murah, urus imb murah medan, 5 Model Jerjak Jendela Terbaru, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]