Rumah Bergaya Industrial

Rumah Bergaya Industrial, Berani Keluar Dari Zona Nyaman?!

Halo sobat vector, kembali lagi dengan artikel kesayangan kalian semua nih! Nah, kali ini vector 41 akan membahas seputar rumah dengan konsep desain interior industrial.

Sebelumnya itu, apakah sobat vector pernah melihat beberapa rumah atau kafe yang masih belum selesai pengerjaannya? Bahkan terkadang sebuah coffee shop sudah membuka kafenya dengan interior desain bangunan yang seperti itu, dengan dinding yang hanya dilapisi semen tanpa cat atau finishing lainnya. Sebenarnya bangunan tersebut bukan benar-benar belum selesai pengerjaan, melainkan memang desain sedekimian rupa. Desain dengan interior seperti itulah yang disebut konsep industrial.

Konsep Industrial?

Secara garis besar konsep industrial adalah konsep rumah yang memang di desain apa adanya tanpa melakukan tahap finishing sama sekali dan hanya dilengkapi dengan beberapa furniture sederhana yang menghadirkan kesan tangguh pada sang pemilik rumah. Pada umumnya material yang ditemui hanyalah beton, baja, aluminium, dan batu serta beberapa elemen lainnya yang sengaja terekspop untuk memberikan kesan usang. Sementara penambahan dari unsur kayu yang berguna untuk menghadirkan kesan yang lebih hangat di ruangan.

Jika dilihat dari sisi yang berbeda, rumah industrial ini memang cukup menarik perhatian. Selain, karena sang pemilik rumah tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih untuk mendesainnya. Konsep industrial ini memberikan kesan terbuka, netral, dan apa adanya, seolah menunjukkan bahwa rumah tersebut merupakan identitas diri si pemilik rumah. Tetapi pada kenyataannya, hanya beberapa orang yang berani untuk menerapkan konsep ini pada hunian mereka.

Ciri-Ciri Konsep Industrial

Sama dengan konsep lainnya konsep industrial ini juga mempunyai ciri-ciri, yakni:

  • Pada bagian eksterior, desain ini terlihat seperti bangunan kosong yang belum selesai dikerjakan.
  • Pada bagian interior, desain ini sangat unik. Karena terdiri warna-warna netral dan material yang sangat berbeda dari lainnya.
  • Seperti dikatakan konsep ini menerapkan kesan sederhana. Namun saat mencoba memasuki rumah dengan desain ini, malah mendapat kesan berbeda dari kesederhanaannya di tampilan (maskulin).
  • Teknik unfinishing yang dilakukan adalah nilai tambahan untuk keseluruhannya karena membuat hunian memiliki estetika yang tinggi.

Karakteristik Konsep Industrial

Sebenarnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat ingin mewujudkan konsep yang satu ini, seperti sebagai berikut:

  1. Material

Hal yang perlu diingat ketika ingin menerapkan konsep desain interior industrial, adalah menghindari penggunaan furniture mewah. Biasanya konsep ini tidak memerlukan banyak furniture agar tidak menghilangkan gaya industrialnya. Maka dari itu, pilihlah yang benar-benar dibutuhkan dan simple. Selain itu manfaatkan material logam untuk desain interior rumah agar memperkuat desain industrial. Apalagi jika mengekspos benda atau bagian-bagian di dalam rumah yang biasanya tertutup. Dengan mengeksposnya, berbagai unsur tersebut dapat menciptakan kesan raw dan unfinished yang sengaja dilakukan.

  1. Warna

Seperti yang sudah disampaikan, konsep industrial memakai warna-warna netral (abu-abu, dan hitam), namun jika ingin membuat kesan hangat cukup menambahkan sentuhan unsur kayu pada materialnya. Karena material yang biasa digunakan dalam gaya ini adalah metal dan kayu. Tak heran mengapa warna-warna yang mendominasi adalah hitam, cokelat, abu-abu, putih, atau gradasi dari warna-warna tersebut.

Untuk desain rumah industrial, palet warna akan didominasi dengan nuansa netral, misalnya abu, hitam dan putih. Sesekali ada gradasi warna yang kelam dan maskulin, tapi kalian tetap bisa menghadirkan warna terang yang kontras agar hasil akhirnya bisa tampil indah. Misalnya melalui pajangan berupa lukisan atau karya seni. Rumah industri sangat cocok untuk para pria. Desain yang gelap dengan material-material kasar merupakan favorit pria-pria. Konsep seperti ini memberikan kesan maskulin dalam sebuah rumah. Inspirasi di atas menjadi contoh rumah industri dengan adanya bata merah pada dinding rumah.

Untuk mendapatkan suasana industri, pilihan warna hitam gelap bekerja dengan sangat baik. Atau warna abu dan warna yang tegas juga sangat membantu menghadirkan kehangatan dan kekhasan gaya industrial. Warna abu biasanya menjadi pilihan paling pas.

  1. Struktur

Semua elemen struktur yang terekspos tidak akan berarti banyak jika tidak dilakukan dengan sentuhan beberapa dekorasi dan penggunaan perabotan khas gaya industri. Sofa mewah, bantal, atau bahkan karpet, dapat memberikan keseimbangan visual yang kontras dan menarik. Atau tanaman. Ini juga dapat membawa kehangatan dan kesegaran ke dalam rumah gaya industrial kontemporer.

Ciri khas rumah industrial adalah dindingnya yang tak di-finishing. Konsep ini sering membuat pemilik rumah takut karena dapat membuat rumah menjadi kotor akibat runtuhnya materialnya yang diaci. Namun, jika didesain dengan tepat, sebenarnya aman-aman saja dengan konsep tersebut. Seperti dapur dari rumah industrial di atas yang salah satu dindingnya menggunakan batu bata.

  1. Pencahayaan

Ini adalah aspek yang menantang, tetapi jangan khawatir, ada banyak pilihan pencahayaan yang tersedia saat ini. Instalasi lampu atau pencahayaan yang digunakan secara bebas di seluruh ruangan bergaya industri. Jalur lampu menjadi pilihan terbaik untuk penerangan sekitar.

  1. Lantai

Untuk tetap memilih nuansa industri, interior rumah bergaya industrial banyak memilih dan menggunakan yang dipoles. Ini adalah pilihan praktis sekaligus ekonomis, yang cocok sekali dengan tema. Kasar, ketidaksempurnaan, dan tambalan bisa membuat sedikit perbedaan. Dan efeknya menakjubkan. Sementara bagi Anda yang ingin menambahkan beberapa kontras dan kehangatan ke dalam interior bergaya industri, pilihan bahan kayu atau batu adalah hal yang cermat. Kedua pilihan material lantai ini juga mampu bekerja dengan sangat baik dalam interior unik ini.

 

 

 

Artikel yang sama :
Desain Interior Klasik Modern

Perhatikan ketentuan layanan kami di :

Ketentuan Layanan Vector 41

Rumah Bergaya Industrial, Ide Desain Interior Timeless, gratis ngurus imb,Ide membangun masjid, 10 Jenis Marmer Terbaik,10 Jenis Marmer Terbaik, desain rumah medan, artikel medan, 5 model pintu gerbang tropis, partisi dinding rumah klasik, model kanopi, model kanopi besi holo, model kanopi besi wf, Kayu Terbaik Untuk Pintu, Kayu Terbaik Untuk Pintu, 10 Jenis Lantai Marmer, imb medan, cara ngurus imb, imb medan, rumah bergaya industrial, biaya ngurus imb, Molding Dinding Rumah klasik, Molding Dinding Rumah klasik, imb medan murah, urus imb murah medan, 5 Model Jerjak Jendela Terbaru, jakarta, sumatra, vector 41 medan vector 41 vector41 medan medan imb imb VECTOR 41 – Tata Cara dan Persyaratan Pengurusan IMB pengurusan imb pengurusan-imb